Berita Kalteng
Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan Maut Mobdin vs Ambulance, Kadisdik Bartim Sempat Telepon Orang Ini
Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan Maut Mobdin vs Ambulance, Kadisdik Bartim Sempat Telepon Orang Ini
Penulis: Fathurahman | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kecelakaan maut merenggut tiga nyawa antara mobil ambulance yang mengangkut orang sakit untuk di rujuk ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya dari RS Jaraga Sasameh Buntok dan Kadisdik Bartim yang menumpangi Mobil Dinas dari Palangkaraya menuju Bartim.
Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Lahey Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Lintas Palangkaraya -Buntok , Selasa, (18 /12/2018) pukul 14.30 WIB menyebabkan enam orang lainnya luka berat dan ringan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Slamet Winaryo yang dihubungi, Selasa (18/12/2018) malam mengakui, sebelum tewas kecelakaan Plt Kadisdik Bartim sempat melakukan koordinasi dengannya.
Baca: Ketika Prabowo Sindir Elite Partai Koalisi Pengusungnya Soal Dana Kampanye di Pilpres 2019
Baca: Hasil Pemeriksaan Nella Kharisma Soal Endorse Dugaan Kosmetik Ilegal, Polisi Beberkan Fakta Ini
Baca: SBY Ungkap Dalang Aksi Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru, Tidak Terkait Jokowi & PDIP?
Baca: Daftar Pelatih Pengganti Jose Mourinho Pasca Dipecat Manchester United di Liga Inggris ala Fox Sport
"Ya, beliau pagi tadi sempat menelepon saya, untuk membicarakan soal pendidikan di Bartim, karena kami memang sudah biasa bicara soal pekerjaan kami dan pendidikan di Kalteng, saya sempat minta tolong kelapada beliau untuk membantu saya mengawasi SLTA di Bartim," ujarnya.
Menurut Slamet, Plt Kadisdik Barito Timur Perkadi Guae (53) sudah beberapa hari di Palangkaraya untuk melakukan pertemuan dengan pejabat di Pemprov Kalteng membahas masalah anggaran.
"Beliau konsultasi soal anggaran pendidikan di Bartim, dan menelepon saya untuk saling memperhatikan soal pendidikan di Bartim," ujarnya lagi.
(banjarmasinpost.co.id/ faturahman)