Jalan Gubeng Ambles

Keterangan Sutopo BNPB Soal Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Disebabkan Godzilla: King of Maters?

Godzilla: King of Maters disebut ketika Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles

Editor: Murhan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Godzilla: King of Materssempat disebut ketika Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles, Selasa (18/12/2018) pukul 21.49 WIB.

Sutopo menyinggung soal Godzilla terkait penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya, Jawa Timur itu.

Benarkah penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles karena Godzilla, simak penjelasan Sutopo dalam artikel ini.

Kabar mengejutkan datang dari Jawa Timur, penyebab jalan Gubeng Surabaya ambles kini banyak dicari di linimasa.

Baca: VIDEO - Penampakan Jalan Gubeng Surabaya Ambles dari Udara, Kondisi Toko Tas Diperdebatkan

Baca: Buka-bukaan Ivan Gunawan Soal Asmara Ayu Ting Ting, Pernah Minta Ayu Putus dengan Kekasih

Baca: Penegasan Risty Tagor Soal Kabar Menikah Lagi : Gak Posting Pasangan Bukan Berarti Tak Punya

Baca: KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) Sakit, Ustadz Yusuf Mansur Minta Sedekah Doa Kesembuhan

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (18/12/18) tepatnya pukul 21.49 WIB dan penyebab jalan Gubeng Surabaya ambles masih terus ditelusuri.

Kejadian ini terjadi di depan rumah sakit Siloam, penyebab jalan Gubeng Surabaya ambles pun mulai menemukan titik terang.

Peristiwa ini tentu mengagetkan warga Surabaya.

Kabar jalan Gubeng Surabaya ambles sudah dikonfirmasi oleh wakil walikota Surabaya, Wishnu Sakti.

Kejadian ini berlangsung sangat cepat dan tanpa ada peringatan sebelumnya.

Baca: Kronologi Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Polisi Bebernya Fakta, Sejumlah Mobil Masih Tertimbun

Baca: Ramai Kabar Lamaran, Syahrini Pamer Foto Bareng Pria di Instagramnya, Reino Barack Kah?

Baca: Maia Estianty Ungkap Usia Kehamilannya, Bocoran Orang Dekat Soal Kehamilan Istri Irwan Mussry

Baca: KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) Sakit, Ustadz Yusuf Mansur Minta Sedekah Doa Kesembuhan

Sebelum jalan Gubeng Surabaya ambles masyarakat sekitar mengaku mendengar suara gemuruh.

Pengakuan ini disampaikan oleh salah seorang satpam kantor perwakilan Kompas Jawa Timur yang berada 20 meter dari lokasi kejadian.

"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," kata Ali Topan seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Dikutip dari ANTARA News, Kepolisian Daerah Jawa Timur akan mengundang ahli geologi dari Jakarta untuk ungkap sebab jalan Gubeng Surabaya ambles.

“Kami mendatangkan ahli geologi dari Jakarta untuk mencari tahu penyebab amblesnya jalan”, ujar Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan.

Sumber dari ANTARA News mengatakan bahwa jalan Gubeng Surabaya ambles dengan kedalaman sekitar 15-20 meter dan lebar 25-30 meter.

Menurut Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan keterangan dari ahli geologi sangat diperlukan untuk investigasi lebih lanjut.

Jalan Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, mendadak ambles pada Selasa (18/12/2018) malam. Jalan disebut ambles sedalam 10 meter dan sepanjang 50 meter.
Jalan Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, mendadak ambles pada Selasa (18/12/2018) malam. Jalan disebut ambles sedalam 10 meter dan sepanjang 50 meter. (SURYA.co.id/FATIMATUZ ZAHROH)

Pihak kepolisian juga telah mengamankan tiga saksi pekerja proyek yang berada di dekat lokasi kejadian, begitu juga dengan beberapa barang bukti yang ada.

Bukan hanya pihak kepolisian saja yang memantau lokasi kejadian.

Ada juga tim dari TNI dan Satpol PP yang berada di lokasi kejadian.

Sementara itu Humas BPBP Sutopo telah memberikan keterangan resmi melalui akun twitternya.

Rupanya kejadian ini terjadi karena kesalahan konstruksi bangunan.

Sutopo menyebutkan, “Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru”.

"Foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini makin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan. Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat," lanjutnya.

"Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla: King of Maters keluar dari tanah. Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah," katanya lagi.

Hingga saat ini pihak berwajib masih terus melakukan invertigasi dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kronologi Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Kronologi Jalan Gubeng Surabaya Ambles (Tangkap Layar Twitter @sutopo_pn)

Penjelasan Pakai Geoteknik

Pakar Geoteknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Indrasurya Budisatria Mochtar mengomentari Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles. Dia mengungkapkan, ada tiga penyebab umum tanah ambrol ataupun longsor.

Indrasurya Budisatria Mochtar memaparkan hal ini, setelah melihat lokasi Jalan Raya Surabaya ambles dan tanah ambrol dengan skala besar untuk pertama kalinya di Surabaya.

Pertama, yaitu faktor curah hujan tinggi yang membuat pergerakan di tanah mendorong area miring.

"Kalau kasus di Jalan Raya Gubeng ini, nggak ada hujan deras juga semalam. Dan kondisi amblesnya berbeda dengan kondisi pada umumnya,"ujarnya ketika ditemui SURYA.co.id di laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil ITS, Rabu (19/12/2018).

Menurut Indrasurya Budisatria Mochtar, biasanya tanah ambles dan longsor membentuk curve dan bisa di dua sisi. Namun di Jalan Raya Gubeng yang ambles, amblesnya tanah hampir terlihat berbentuk persegi dan hanya di satu sisi.

"Ada empat sisi, semuanya diperkuat tapi kok yang ambrol cuma satu sisi. Ini yang perlu diselidiki di lapangan. Yang menjadi masalah, longsor terjadi di dekatnya galian," urainya.

Kedua yaitu kondisi tanah yang tidak sesuai dengan dengan data tanah yang dimiliki. Karena setiap kondisi tanah di Kota Surabaya berbeda. Namun menurutnya kondisi tanah di area Kalimas cukup kuat karena sudah ada bangunan Belanda sejak dulu.

"Biasanya data tanah yang digunakan juga tidak sesuai. Karena data tanah belum tentu sesuai kondisi di lapangan, banyak interpretasi dari data tanah itu,"ujarnya.

Pantauan Terkini Jalan Gubeng yang Ambles dari Udara, Rabu (19/12/2018)
Pantauan Terkini Jalan Gubeng yang Ambles dari Udara, Rabu (19/12/2018) (surya/ahmad zaimul haq)

Terakhir menurutnya ada kesalahan asumsi dalam pengerjaan proyek. Setiap pengerjaan bangunan menurutnya terdapat asumsi terburuk dan sudah diantisipasi.

"Namun, dalam kondisi tanah ambrol ini bisa jadi di luar asumsi pengerjaannya, kalau pengerjaannya sudah benar, untuk basemen teknik bottom up memang tidak perlu pondasi,"lanjutnya.

Beda dengan sistem top down yang dipakai di Balai Pemuda, menurutnya sistem top down lebih aman digunakan karena pondasi dipasang dahulu sehingga lebih kuat.

"Seperti di East Cost yang tidak direkomendasikan untuk membuat basemen bawah tanah karena kondisi tanah tidak mendukung. Bisa bikin basemen tapi diatas tanah, dan banyak bangunan lain yang aman dibuat basemen,"ujarnya.

Tim Investigasi Persatuan Insinyur Indonesia

Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur mendorong pembentukan tim investigasi independen untuk menyelidiki amblesnya badan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, pada Selasa (18/12/2018).

Sekretaris Pengurus Wilayah PII Jawa Timur, Andira Reo Putra mengatakan, berbagai proyek di sekitar lokasi perlu dilakukan audit forensik yang sangat berpeluang menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut.

"Termasuk, terhadap pekerjaan pembangunan basement RS Siloam yang tidak menggunakan sheet pile, sehingga berpeluang menimbulkan dorongan tanah horizontal/sliding area pada jalan di sekitarnya," ujar Andira, Rabu (19/12/2018).

Selain itu, Andira meminta Pemkot Surabaya untuk mencermati proses perizinan dan mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi di jalan tersebut.

Andira menegaskan, PII dalam hal ini Pengurus Wilayah PII Jatim sebagai organisasi keinsinyuran, yang sesuai undang-undang berhak melakukan intervensi dan evaluasi atas pekerjaan keinsinyuran.

"Kami akan melakukan investigasi atau audit forensik secara lebih mendalam untuk memastikan penyebab bencana jalan ambles tersebut," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pakar Geoteknik ITS Ungkap Soal Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambes dan Penyebab Tanah Ambrol

Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved