Jalan Gubeng Ambles
Jalan Gubeng Ambles Ungkap Fakta-fakta Baru, Mulai Sesar Waru, Sikap Polisi dan Penyebab
Jalan Gubeng Ambles Ungkap Fakta-fakta Baru, Mulai Sesar Waru, Sikap Polisi dan Penyebab
BANJARMASINPOST.CO.ID - Insiden Jalan Gubeng ambles di Kota Surabaya, Jatim ungkap sejumlag fakta. Bahkan sejumlah analisis dan pendapat dari akademisi.
Sampai saat ini polisi terus menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus Jalan Gubeng ambles.
Para insinyur di Surabaya pun segera turun tangan untuk menelisik penyebab Jalan Gubeng di Kota Surabaya ambles.
Sementara itu, menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, penyebab Jalan Gubeng ambles adalah kesalahan konstruksi basement rumah sakit.
Baca: Andi Darussalam : Final Piala AFF 2010 Aneh, Seret Eks Pemain Persib Bandung Maman Abdurrahman?
Baca: BKN Beri Batas Waktu Bagi CPNS 2018 Untuk Setorkan NIP Setelah Tes SKB dan Daftar via sscn.bkn.go.id
Baca: Angel Lelga Bongkar Prahara Pernikahan dengan Vicky Prasetyo, Mahar Rp 12 Juta dan Berlian Hilang
Baca: Daftar Identitas Pelaku Pembunuhan Jamal Khashoggi Bocor ke Publik, Terekam CCTV
Baca: Kemenpan RB Umumkan Jadwal Penerimaan Pegawai Honorer, Tak Mirip CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id
Pihak kepolisian sudah memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Jalan Gubeng ambles tersebut.
Berikut ini pendapat dan fakta baru terkait amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya:
1. Dua alat berat terperosok dan kondisi tanah masih labil
Dua unit alat berat dan sebuah kendaraan roda 4 disebut masih tertimbun di lokasi proyek, di sisi Jalan Raya Gubeng, Surabaya, yang ambles pada Selasa (18/12/2018) malam.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengatakan, saat terjadi peristiwa ambles, tidak ada aktivitas pekerja di proyek tersebut.

"Tapi, ada laporan bahwa 2 unit alat berat dan sebuah mobil ikut ambles ke bawah tanah," kata Luki, saat meninjau lokasi, Selasa malam.
Sementara itu, Luki mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi amblesnya jalan itu karena status tanah masih labil.
"Tanahnya masih goyang, warga dilarang mendekat di sekitar lokasi," kata dia.
Terkait peristiwa Selasa malam itu, 3 pekerja proyek yang berlokasi tepat di samping lokasi amblesnya jalan diperiksa polisi.
2. Polisi akan periksa pimpinan proyek dan pekerja

Irjen (Pol) Luki Hermawan menyebut, ada 3 pekerja proyek yang diperiksa atas amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (18/12/2018) malam.
"3 pekerja sedang kami periksa sekarang terkait peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng," kata Luki, Selasa (18/12/2019).
Selain tiga pekerja, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa surat-surat pekerjaan proyek.
"Proyek dikerjakan PT Nusa Konstruksi Enjiniring. Pimpinan perusahaan berinisial D nanti juga dijadwalkan diperiksa," kata dia.
3. Insinyur di Surabaya bentuk tim investigasi independen
Ilustrasi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya menurut ahli geologi.
Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur mendorong pembentukan tim investigasi independen untuk menyelidiki amblesnya badan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, pada Selasa (18/12/2018).
Sekretaris Pengurus Wilayah PII Jawa Timur, Andira Reo Putra mengatakan, berbagai proyek di sekitar lokasi perlu dilakukan audit forensik yang sangat berpeluang menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut.

"Termasuk, terhadap pekerjaan pembangunan basement RS Siloam yang tidak menggunakan sheet pile, sehingga berpeluang menimbulkan dorongan tanah horizontal/sliding area pada jalan di sekitarnya," kata Andira, Rabu (19/12/2018).
Selain itu, Andira menegaskan, Pengurus Wilayah PII Jatim akan melakukan investigasi.
"Kami akan melakukan investigasi atau audit forensik secara lebih mendalam untuk memastikan penyebab bencana jalan ambles tersebut," ujar dia.
Baca Juga: Persatuan Insinyur Jawa Timur Akan Investigasi Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng
4. Tidak terkait sesar Waru, ini penjelasan BNPB

"Jadi adanya pekerjaan pembangunan basement RS yang tidak menggunakan dinding penahan tanah atau retaining wall namanya, yang langsung berhadapan dengan jalan, sehingga berpeluang menimbulkan dorongan tanah secara horizontal, atau sliding pada area jalan sekitarnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (19/12/2018).
Menurut Sutopo, faktor lain yang mendorong terjadinya peristiwa tersebut, yaitu beban dari kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut serta musim hujan.
Sutopo menambahkan, amblesan Jalan Gubeng dengan kedalaman 30 meter dan lebar 8 meter tersebut tidak terkait dengan sesar Surabaya atau Waru. Penjelasan ini membantah isu yang beredar di masyarakat.
5. Pendapat ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November
Menurut salah satu pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya, Prof Ir Indrasurya B Mochtar MSc PhD, ada hal aneh dan unik dari peristiwa amblesnya lapisan tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, pada Selasa (17/12/2018) malam.
Prof Indrasurya sudah melihat dari dekat lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Rabu (18/12/2018) siang, dan menyebut tidak sepenuhnya peristiwa itu disebut longsor.
Alasannya, volume tanah yang berpindah tempat ke proyek galian basement tidak seluruhnya.
"Kemungkinan ada sebagian tanah yang ambles masuk ke dalam perut bumi," kata Kepala Laboratorium Mekanika Tanah ITS itu.
Indrasurya mengatakan, kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan, karena hanya satu sisi penggalian yang mengalami ambles, yakni sisi jalan raya.
"Sedangkan sisi lainnya masih kokoh berdiri. Di situ berdiri berbagai bangunan yang besar dan tidak terjadi sesuatupun," terang dia.

6. Pemkot Surabaya sudah peringatkan kontraktor
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan, pihak Pemkot Surabaya sudah mengingatkan pihak pengembang proyek basement di RS Siloam.
"Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin fondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya)," kata Wisnu Sakti Buana, ketika diwawancarai secara langsung melalui sambungan telepon oleh reporter Kompas TV, Selasa (18/12/2018).
Menurut Wisnu Sakti Buana, Jalan Gubeng ambles lokasinya berada di sekitar RS Siloam.
Kedalaman Jalan Gubeng yang ambles kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Jalan Gubeng Ambles, Tak Terkait Sesar Waru hingga Polisi akan Periksa Pimpinan PT NKE"