2 Bocah TK Tenggelam di Bekas Galian
Tewasnya 2 Bocah TK Membuka Kenangan Cerita Mistis Seputar Bumi Perkemahan Lemdikada Sei Ulin
Dua bocah itu tenggelam, Kamis (20/12) di Bekas galian Bumi Perkemahan Lemdikada Bina Banua Kelurahan sei Ulin Kecamatan Banjarbaru.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Suasana malam Jumat terasa jadi begitu duka di rumah duka korban bocah tenggelam Hamudi (7) dan Aliyah (6) , usai waktu magrib bocah lelaki dan perempuan ini langsung dimakamkan di Allah Sinar Baru, Sei Ulin.
Dua bocah itu tenggelam, Kamis (20/12) di Bekas galian Bumi Perkemahan Lemdikada Bina Banua RT. 23 RW. 06 Kelurahan sei Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara.
Lokasi tewasnya dua bocah menurut seorang parapsikolog Siba Ose, sebagai salah satunya lokasi paling seram di Kota Banjarbaru.
Selain historis juga berdasar pengalamannya sebagai seorang parapsikolog. "Lokasi ini kerap jadi kegiatan kemah. Menurut Siba, dari pengalamannya lokasi itu mudah ditemukan penampakan dan lokasi rawan kesurupan," katanya.
Baca: BREAKING NEWS : Dua Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Bumi Perkemahan Lemdikada Sungai Ulin
Baca: Ini Identitas 2 Bocah TK yang Tewas di Kolam 3 Meter Bekas Galian Bumi Perkemahan Lemdikada
Baca: Begini Kronologi 2 Bocah Tenggelam di Kolam Bekas Galian Bumi Perkemahan Lemdikada, Ini Kata Polisi
Informasi lain diperoleh reporter banjarmasinpost.co.id dari sumber, bahwa lokasi memang berhantu.
"Cerita dari dulu lokasi itu berhantu, Di situ ada sungai, ada danau, ada kolam, ada genangan air biasa, semua kada boleh diceburi, dijaga ketat panitia. antara tahun 1998 sampai 2005 sering ikut kegiatan di situ. Dari dulu sebenarnya tidak boleh berenang di situ. Dulu ada papan larangannya, kalo ada acara pramuka saja dijagai benar tidak boleh ada yang berenangnya, Sayang, kalau tidak ada kegiatan memang tidak dijaga. Mudahan keluarga sabar dan ikhlas," ucap sumber.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)