Berita Kabupaten Banjar
KWH Stasiun Radio Sekaligus Intan Tv dan Media Center Terbakar, Wartawan Dikejutkan Bunyi Petir
Instalatir listrik KWH bangunan di Jalan Pangeran Hidayatullah Martapura Kabupaten Banjar terbakar, Selasa (1/1/2019) sore.

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA — Instalatir listrik KWH bangunan di Jalan Pangeran Hidayatullah Martapura Kabupaten Banjar terbakar, Selasa (1/1/2019) sore. Bangunan yang ditempati stasiun radio aset Pemkab Banjar dan Intan Tv serta media center itu setelah kejadian lumpuh total.
Api di KWH menyala diperkirakan akibat sambaran petir, saat kejadian Martapura diguyur hujan deras. Pasalnya sebelum api menyala, beberapa wartawan di ruang media center sontal terkejut bunyi petir yang menggelar hingga komputer yang digunakan padam, bahkan dari keyboard dan mouse komputer membuat setrum listrik.
Begitu listrik padam, beberapa orang wartawan ke luar ruangan sembari meregangkan otot-otot jari setelah merasakan tegangan listrik kecil dari keyboard dan mouse komputer yang mereka gunakan. Operator radio, Jidan tampak panik dari ruang siaran memberitahukan kepada wartawan di depan media center bahwa KWH ternyata terbakar.
Baca: Peristiwa Aneh di Makam Andi Seventeen, Korban Tsunami Banten Dirasakan Erix Soekamti
Baca: Akhirnya! Aura Kasih Pamerkan Foto Pernikahan dengan Eryck Amaral, Lihat Keseruannya
Reporter Kompas Tv, Dedi Junaidi dan wartawan Radar Banjarmasin, M Amin tampak sibuk menghubungi petugas pemadam kebakaran dan PLN agar segera ada penanganan. Bersyukur, barisan pemadam kebakaran cepat tanggap tiba di lokasi yang masih satu kawasan dengan TK Pertiwi itu.
Api pun cepat dipadamkan. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas pemadam kebakaran juga menyemprotkan air ke bagian dalam plafon bangunan tersebut.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Kabupaten Banjar, Heru Pitaya seusai kejadian meninjau lokasi. Ketika dikonfirmasi dia mengatakan, pihaknya akan segera menanggulangi musibah tersebut agar radia, Intan Tv dan media center kembali beroperasional. Dia mengakui kejadian tersebut merupakan musibah.
“Musibah, petir keras ternyata ground bangunan sudah tidak mampu lagi menahan,” ucap Heru Pitaya.
Ditanya lebih lanjut dikarenakan kejadian ini sudah yang kedua kalinya, Heru Pitaya menegaskan, bukanlah kelalain tetapi ditegaskannya merupakan musibah, petir yang keras. Dia menjelaskan, pada akhir 2018 sudah dilakuan maintenance yang anggarannya sekitar Rp 20 jutaan.
“Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” imbuhnya. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)
NEWSVIDEO: Kejari Banjar Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana yang Telah Inkrah |
![]() |
---|
Pengacara Ngudiyo Menghadap Kajari, Lakukan ini |
![]() |
---|
Peduli Korban Puting Beliung, Relawan EBR Banjar Salurkan Barang ini hingga Tengah Malam |
![]() |
---|
Tahun Depan Kejari Banjar Intens Musnahkan Barbuk, Segini Targetnya |
![]() |
---|
Kejari Kabupaten Banjar Musnahkan Sejumlah Barang Bukti, dari Hp hingga Barang-barang Ini |
![]() |
---|