Selebrita
Kenang Ketakutannya pada Torro Margens, Ini Kata Ruben Onsu Setelah Torro Meninggal
Kenang ketakutannya pada Torro Margens, ini kata Ruben Onsu setelah Torro meninggal dunia.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kenang ketakutannya pada Torro Margens, ini kata Ruben Onsu setelah Torro meninggal dunia.
Ruben Onsu memang dikenal takut pada sosok aktor Torro Margens yang meninggal dunia hari ini.
Saat Torro Margens menjadi bintang tamu di acara Pesbukers ANTV, Rabu, 17 Juni 2015, Ruben Onsu spontan berteriak. Ia bahkan tak mau didekati Torro.
Ruben, mengaku punya alasan tersendiri, mengapa ia sangat takut dengan Torro.
Baca: Ramai Taaruf Dul Jaelani & Aaliyah Massaid, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Taaruf Sesuai Syariat
Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berantem Sebelum Berangkat ke Jepang, Gara-gara Cincin Hilang!
Baca: Beda Cara Maia Estianty dan Mulan Jameela Pamerkan Suaminya, Irwan Mussry dan Ahmad Dhani
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Cara Taaruf Sesuai Syariat Islam, Sama Pacaran?
Baca: Blak-blakan Ivan Gunawan Soal Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Sosok Ini Menjodohkan
"Waktu kecil kan ada acara setan-setanan, uka-uka. Mamah suka nakutin, kalau nakal nanti ada uka-uka lo," kata Ruben.
Ia melanjutkan, mengaku ingat betul, ketika itu Torro menjadi presenter acara tersebut.
"Nah, gara-gara itu, setiap kali bicara soal uka-uka yang diingat wajah om Toro. Jadi, dengar kata uka-uka, ya ingetnya muka om Torro," katanya.
Pada Jum'at 00.45 WIB, Torro Margens dinyatakan meninggal dunia.
Karena itu pula, Ruben yang saat ini diketahui tengah berada di Dubai menyampaikan duka citanya lewat Instagramnya, Jum'at (04/01/2019).
Ruben mengunggah foto almarhum Torro Margens beserta caption foto sebagai berikut:
"Totalitas nya dlm dunia akting tdk di sangsikan lagi, terbukti saya sebelum kenal dekat, saya takut sekali dgn sosok beliau, ini krn melekat karakter nya saat berakting
Selamat Jalan Om Toro," tulis Ruben Onsu di akun Instagramnya.
*Kabar Kematian Torro dibagikan Pertama Kali oleh Putranya
Kabar kepergian aktor yang kerap berperan antagonis diketahui dari unggahan sang anak, Toma Margens dalam akun Instagram-nya.
"Minta maaf atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen temen."
"Ayah jam 00.45 tadi udah tenang dalam tidurnya ga ngerasain sakit lagi."
"Maafin atas semua kesalahannya biar beliau tenang menuju sisiNya. Amin," tulis keterangan unggahan tersebut.
Saat ini, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, kabarnya jenazah Torro Margens disemayamkan di perumahan Asri Village, Sukabumi, Jawa Barat.
Sepanjang karier di dunia hiburan, Torro Margens kerap memerankan tokoh antagonis dengan suara yang khas.
Bahkan pada 2018 lalu, Torro Margens terlibat dalam film Love For Sale yang juga diperankan oleh Gading Marten.
Selain sebagai aktor, Torro Margens juga seorang sutradara.
Hal tersebut ia katakan saat menjadi bintang tamu bersama Meriam Bellina di sebuah program TV, Tonight Show pada 2016.
Torro Margens mengaku, dirinya sudah menyutradarai 15 film.
"Nih, pemainnya salah satu," kata Torro sembari menunjuk aktris tersebut.
Film pertama yang ia sutradarai adalah Bercinta dalam Badai pada 1984.
Dalam film itu, Torro Margens juga menjadi pemain bersama Meriam Bellina serta sebagai penata skrip.
Di balik tampangnya yang gahar, rupanya Torro Margens adalah penyuka musik dangdut.
"Biar istilahnya gahar atau peran antagonis begini, tapi nyanyi dangdut, saya juga bisa, lho," ujarnya.
"Nyanyi yang mellow, yang slow juga bisa," lanjut Torro Margens.
Bahkan di acara itu pula, Torro Margensmenunjukkan keahliannya menyanyikan lagu Syahdu dari Rhoma Irama.
Bahkan kecintaannya pada dangdut, Torro Margens tunjukkan lewat modifikasi mobilnya.
Bahkan Meriam Bellina tahu persis soal hal ini.
"Ya, betul. Jadi setiap hari datang, dangdut, dangdut, dangdut," kata Meriam Bellina.
Torro menjelaskan, mobil tersebut dibelikan produser Hendrick Gozali saat ia menyutradarai film pertamanya, Bercinta dalam Badai.

Hendrick Gozali membelikan mobil lantaran Torro Margens kerap naik angkutan.
"'Nih, saya beliin mobil, kamu cicil aja,'" ucap Torro menirukan ucapan Hendrick Gozali.
"Dari tahun 1994, sampai sekarang masih ada," lanjutnya.
Selain mobil tua, Torro rupanya juga masih menyimpan ponsel jadul.
"Asal kalian tahu aja, dia juga punya handphone yang kayak batako itu, panjang," kata Meriam Bellina menunjuk Torro Margens.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)