Berita Nasional

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava dan Gemuruh, Warga Diimbau Siaga

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava dan Gemuruh, Warga Diimbau Siaga

Editor: Rendy Nicko
(KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)
Kepulan asap dari kawah Gunung Karangetang dari sisi Utara, Kecamatan Siau Barat, Desember 2018 lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara berstatus level III atau siaga setelah mengeluarkan suara gemuruh dan guguran lava.

Pos Pengamatan Gunung Karangetang menyebut, Gunung Karangetang mengeluarkan guguran lava ke arah Kali Batuare lebih kurang 1.000-2.000 meter, dan suarah gemuruh lemah sesekali terdengar, pada Minggu (6/1/2019).

"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah. Asap kawah dua putih tipis, tinggi lebih kurang 50 meter. Suarah gemuruh lemah sesekali terdengar. Guguran lava ke arah Kali Batuare lebih kurang 1.000-2.000 meter," kata Anggota Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang Didi Wahyudi P Bina, dalam keterangan tertulis, Minggu.

Setelah Ditutup Untuk kegempaan guguran, lanjut Didi, terjadi 11 kali. "Amplitudo 3-8 mm, durasi 55-95 detik.

Baca: Respons Sandiaga Uno Sikapi Munculnya Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo di Pilpres 2019

Baca: Sekolah di Kalsel Mulai Unggah PDSS untuk SNMPTN 2019, Ini Penjelasannya

Baca: Luna Maya Sindir Vanessa Angel? Mantan Reino Barack Tulis Ini Usai Geger Prostitusi di Surabaya

Hembusan terjadi 9 kali, amplitudo 6-46 mm, durasi 25-100 detik. Sementara vulkanik dangkal 2 kali, amplitudo 3-6 mm, durasi 3-4,5 detik.

Kemudian, tektonik jauh 4 kali, amplitudo 10-22 mm, S-P 15 detik, durasi 65-85 detik," ujar dia. Ia menambahkan, tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 0,5 mm).

Pihaknya juga mengeluarkan rekomendasi, di antaranya masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 km dari Kawah 2 (kawah utara) dan Kawah Utama (kawah selatan) ke arah utara-timur-selatan-barat, dan radius 3 km ke arah barat laut.

Baca: Identitas Pengusaha yang Rela Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta di Kasus Prostitusi Online Artis

Baca: Gaya Glamor Vanessa Angel, Artis FTV Diduga Terlibat Prostitusi Online dengan Tarif Rp 80 Juta

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava dan Suara Gemuruh"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved