Berita Kabupaten Banjar

Para Owner Penyewaan Perlengkapan Bayi/Anak Berkumpul di Kawasan Sekumpul, ini yang Dilakukan

Kalangan pelaku usaha penyewaan perlengkapan bayi/anak (equipment baby rent) di Kota Martapura dan dari kota sekitar berkumpul di kawasan Sekumpul

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Para pelaku usaha equipment baby rent di Kota Martapura dan dari sejumlah kota sekitar sharing tentang pengembangan usaha, Sabtu (12/01/2019) siang di kawasan Sekumpul, Martapura. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kalangan pelaku usaha penyewaan perlengkapan bayi/anak (equipment baby rent) di Kota Martapura dan dari kota sekitar berkumpul di kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (12/01/2019) siang.

Mereka berkumpul bersilaturahim di salah satu tempat penyewaan perlengkapan bayi yang berada di Gang Puji Rahayu.

Tujuan mereka saling sharing tentang pengembangan usaha serta permasalahan yang dihadapi.

Banyak hal yang diperbincangkan.

Di antaranya jenis alat atau perlengkapan motorik yang paling kerap terserap hingga liku-liku menghadapi customer yang tak kooperatif bahkan nakal.

Baca: Sifat Asli Vanessa Angel Dibongkar Sang Nenek Usai Digerebek Prostitusi Online Artis FTV

Baca: Raffi Ahmad Miliki Kesamaan dengan Presiden Jokowi, Sempat Sindir Bisnis Gibran Rakabuming

"Kalau di tempat saya yang paling cepat keluar stroller. Tapi, musiman juga sih sifatnya," ucap Memet, owner rental perlengkapan bayi/anak di Guntungmanggis, Banjarbaru.

Ia membuka usaha tersebut sejak November 2017.

Saat ini sebanyak 80 unit barang yang ia miliki dengan penghasilan rata-rata Rp 5 juta sebulan.

Baca: Melaney Ricardo Pergoki Luna Maya Masih Penasaran dengan Arie NOAH, Sampai Lihati Hape Iwet

Baca: Respons Presiden Jokowi Ketika Raffi Ahmad Ingin Pertemukan Jan Ethes dengan Rafathar

Dikatakannya, menjalankan usaha tersebut tak sepenuhnya manis.

Kadang ia menghadapi customer yang kurang bertanggungjawab.

"Belum lama tadi, ada penyewa yang tak bayar sewaan selama dua bulan. Fotokopi KTP-nya hilang sehingga tak tahu alamatnya. Susah dihubungi karena akun sosmed diblokir. Setelah saya WA tembus, alhamdulilah gak lama barang dikembalikan lewat jasa ojek daring. Tapi, barang dalam kondisi rusak, ada bagian yang patah," bebernya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved