Pemilu 2019
Polemik DPD PKS Banjar Pasca Pelantikan Ketua Jelang Pileg 2019, 9 DPC Menolak!
Polemik DPD PKS Banjar Pasca Pelantikan Ketua Jelang Pileg 2019, 9 DPC Menolak!

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polemik di internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Banjar muncul pasca pelantikan Ketua DPD Kabupaten Banjar, Rudi Firdaus di Hotel Rattan Inn pada 5 Januari 2019 lalu.
Saat itu, Rudi Firdaus menggantikan Ahdiat Nurhan. Pasca pelantikan itu ada 9 DPC PKS di Kabupaten Banjar yang menolak kepemimpinan Rudi Firdaus.
Beberapa DPC kompak menyampaikan uneg-unegnya, yakni Ketua DPC Simpangempat, Asriansyah, DPC Pengaron diwakili, Muliahin dan Ja’fak Effendi, Ketua DPC Martapura Kota, M Dimyati.
Ketua DPC PKS Simpangempat, Asriansyah mengatakan, keberatan atas pergantian pucuk pimpinan ditubu PKS ada 9 DPC. Disebutkannya Kecamatan Beruntungbaru, Aluhaluh, Martapurakota, Martapuratimur, Mataraman, Simpangempat, Pengaron dan Karangintan, Kertakhanyar dan Tatahmakmur.
Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Marah? Penjelasan Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019
Baca: 4 Fakta Drama Pengejaran Pelaku Penculikan Siswi SMPN 5 Banjarbaru, Anjing Pelacak & Suara Tembakan
Baca: Hasil Final Thailand Masters 2019, Fitriani Juara Usai Kalahkan Pebulu Tangkis Tuan Rumah
Baca: Reaksi Mengejutkan Via Vallen Saat Dikritik Tubuhnya Gemuk, Ungkap Soal Biaya Kuruskan Badan
Baca: Jadwal Piala AFF U-22 2019 - Timnas U-22 Indonesia vs Myanmar dalam Perjuangan Pertama
“Pergantian ditubuh PKS kenapa mesti menjelang Pileg dan Pilpres seperti sekarang ini, kenapa tidak menunggu pesta demokrasi itu selesai. Kami mempertanyakan proses pemecatan tersebut,” katanya.
Bagi DPC PKS yang keberatan ini khawatir pergantian bisa mengganggu proses Pileg dan Pilpres, karena secara administratif di KPU dan Bawaslu tercatat dalam koordinasi dan tandatangan berlaku Ketua DPD PKS Kabupaten Banjar, Ahdiat Nurdin.
Menurut Asriansyah, karena adanya pergantian ini tentunya membutuhkan waktu lagi untuk konsolidasi internal dan juga eksternal. Terlebih hampir semua DPC PKS di Kabupaten Banjar menolak pergantian tersebut.
“Kami mempertanyakan saja, untuk saat ini bolehlah kami masih fokus untuk pemenangan caleg PKS pada Pileg, tetapi untuk Pilpres kita lihat saja nanti,” ancamnya, diamini rekan-rekannya.
Terpisah, Ahdiat Nurdin tetap meminta pengurus DPC PKS tetap bekerja sesuai amanah partai. Meski dirinya pribadi juga menyayangkan pergantian ditubuh DPD PKS Kabupaten Banjar, karena menjelang Pileg dan Pilpres.
“Saya pun turut mempertanyakan proses pemecatan. Kalau dari segi ketaatan, saya sudah taat dan bekerja maksimal seperti dalam proses pencalegan dan pelaporannya lancar tidak ada masalah,” katanya.
Dia menambahkan, jikalau benar pengurus DPW PKS Kalsel benar-benar memikirkan kepentingan partai, maka tentu hal ini tidak akan terjadi. Mengingat tinggal dua bulan saja lagi digelar pesta demokrasi.
Baca: Respons Orangtua Korban Penculikan Siswi SMPN 5 Banjarbaru Saat Pelaku Ditangkap Polres Banjarbaru
Baca: Fakta di Balik Siti Badriah Dilamar Krisjiana di Korea Selatan, Termasuk Soal Cincin Calon Mertua
Baca: Raffi Ahmad Bongkar Rahasia Presiden Jokowi, Suami Nagita Slavina Ungkap Soal Tubuh Jokowi
“Saya tidak masalah kalau pergantian setelah pileg atau pilpres, tetapi ini mendekati hari H pelaksanaannya. Kalau benar memikirkan kepentingan partai, kembalikan jabatan,” tambahnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Banjar, Rudy Firdaus ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak mengangkat. Sedangkan Sekretaris DPW PKS Kalsel, Awan Subarkah ketika dikonfirmasi memilih enggan berkomentar dan takut salah dan buru-buru menutup telepon selulernya.
Komisioner KPU Banjar Divisi Sosialisasi, SDM, Abdul Muthalib atau akrab disapa Aziez mengatakan, pihaknya belum menerima informasi atau laporan adanya pergantian Ketua PKS Kabupaten Banjar. Menurutnya pergantian tersebut secara signifikan tidaklah mempengaruhi penyelenggaraan Pileg di Kabupaten Banjar.
“Hanya saja mungkin secara emosional tentunya Ketua yang baru akan berusaha menyesuaikan diri dengan pengurus lainnya,” imbuhnya. (banjarmasinpost.co.id/Hasby Suhaily)
Tanpa Mulan Jameela & Olla Ramlan, Daftar 13 Artis Terpilih Jadi Anggota DPR 2019 - 2020 Ada Si Doel |
![]() |
---|
Perolehan Kursi di DPR 2019 - 2024, PDIP Nomor 1 Golkar ke 2, Gerindra ke 4, Ada 7 Parpol Nol Kursi |
![]() |
---|
Turuti Saran Bawaslu, KPU Kalsel Tunda Penetapan Perolehan Kursi dan Caleg Terpilih DPRD Kalsel |
![]() |
---|
Terganjal Surat MK, KPU Kalsel Belum Bisa Tetapkan Hasil Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Kalsel |
![]() |
---|
Fotonya Terlalu Cantik, Caleg Perempuan Dari NTB Ini Digugat Pesaingnya, Begini Curhatan Evi |
![]() |
---|