Bertakwa
Ketua Tim Penggerak PKK HSU Tinjau Ruangan Hemodialisa
Ketua Tim Penggerak PKK Hj Anisah Rasyidah wahid meninjau Ruangan Hemodialisa didampingi oleh Direktur RSU Pambalah Batung, Plt Kepala Dinas Kesehatan
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Ketua Tim Penggerak PKK Hj Anisah Rasyidah wahid meninjau Ruangan Hemodialisa didampingi oleh Direktur RSU Pambalah Batung, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Asisten 1, dan Kepala Bagian Pembangunan.
Pihaknya memberikan dukungan dan membantu sosialisasi ke masyarakat untuk bisa memanfaatkan fasilitas ini. "Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan baik dengan adanya peralatan dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Dalam sehari bisa 4 orang pasien yang langsung diberikan pelayanan cuci darah. Ini adalah hal yang luar biasa bagi RSUD Pambalah Batung Kabupaten HSU.
Saat pembukaan Hari Dharma Wanita juga langsung sosialisasi bahwa HSU sudah mempunyai pelayanan Hemodialisa. Jadi untuk masyarakat yang ada di Kabupaten HSU tidak jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari Direktur RSUD Pambalah Batung, seluruh karyawan/ karyawati yangada di RSU Pambalah Batung dan dukungan dari masyarakat," ujarnya.
RSUD Pambalah Batung juga memiliki akreditasi Paripurna Bintang Lima. Sehingga marilah bersama tingkatkan dan pelihara kerja sama untuk melayani masyarakat baik itu masyarakat HSU maupun masyarakat luar daerah.
Dra Hj Anisah Rasyidah Wahid juga menyampaikan bahwa saat ini banyak masyarakat yang ingin sehat. Beliau mengimbau agar sedini mungkin memeriksa kesehatan, ke RS bukan berarti sakit, namun ke RS juga bisa untuk memeriksakan kesehatan agar kesehatan tetap stabil. Jika ternyata ada masalah kesehatan, sehingga masyarakat dapat mengendalikan misalnya dari pola makan yang sehat.

Direktur RSU Pambalah Batung dr. H. Badrus menyampaikan Terima kasih kepada pemerintah daerah dan yang telah bekerja sama untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan Hemodialisa.
"Kami telah mendata ada 20 lebih pasien di Kabupaten HSU yang memerlukan pelayanan Hemodialisa, Pelayanan sudah dimulai seminggu yang lalu dan rencana ke depannya sehari akan ada 8 orang yang kita layani, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan Hemodialisa," ujarnya. (*/aol)