Arti Senjata Tajam Bagi Orang Kandangan
Ada yang Kurang Bila Tidak Membawa Wasi, Rasa Tidak Aman saat Keluar Rumah
Kebiasaan membawa wasi (senjata tajam) yang dilakukan oleh warga Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memang tidak terlepas warisan
Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASIN POST.CO.ID, KANDANGAN - Kebiasaan membawa wasi (senjata tajam) yang dilakukan oleh warga Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memang tidak terlepas dari warisan pendahulunya.
Sejak dulu orang Kandangan dikenal memiliki sikap dan pendirian yang keras, tingkat solidaritas dan sikap kekeluargaan yang tinggi.
Demi membela itu semua, mereka selalu siap untuk membantu keluarga atau teman bila diganggu orang. Mereka siap tampil di depan untuk membelanya.
Baca: Fakta Orang Kandangan Suka Tenteng Senjata Tajam, dari Kebiasaan Para Jawara Hingga Hulu Balang
Baca: Dua Balita Ini Menangis Keras Sambil Mengoyang-goyang Tubuh Bapaknya, Faktanya Sangat Manyayat Hati
Baca: 4 Mucikari Ini Berebut Jadikan Vanessa Angel Bintang Prostitusi Online Lalu Dimangsa Pengusaha Tajir
"Kalau dulu, saat bepergian bila tidak membawa wasi, seperti ada yang kurang," kata Wawan, Kemarin.
Warga asli Kandangan ini menuturkan dengan membawa wasi, ada perasaan merasa aman saat keluar rumah atau saat bepergian.
Apabila ada orang yang ingin memiliki niat jahat kepada dirinya. Maka akan siap melawan dan tanpa tangan kosong.
Namun, seiring perkembangan zaman dan adanya larangan membawa senjata tajam dari aparat berwajib, kebiasaan itu sudah berkurang seiring dengan perkembangan zaman. (banjarmasinpost.co.id/Rian)