Mundur dari Jabatan, Edy Sebut Dua Masalah ini Kegagalannya sebagai Ketua Umum PSSI

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI di tengah pidato umumnya dalam Kongres PSSI 2019, Minggu (20/1) siang, di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali.

Edy menyadari dan mengaku telah gagal menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI.

Edy mengaku ada beberapa poin yang gagal ia jalankan selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

"Gagal. Dilarang atur skor terjadi atur skor. Ada perkelahian-perkelahian (suporter), itu kan berarti gagal saya. Mudah-mudahan PSSI akan lebih baik ke depannya," ujar Edy.

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, menyebut keputusan Edy untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI diambil setelah salat subuh pada Minggu pagi.

Baca: 6 Fakta Ahok Jelang Bebas, Kabar Akan Menikahi Bripda Puput Nastiti Devi Hingga Akun Youtube BTP

Baca: Ingin Mencoba Karir Baru, Inilah 10 Skill yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Tahun 2019

Baca: Lagi, Via Vallen Diprotes karena Cover Lagu, Cek Video dan Lirik Lagu Tanpamu Ku Tak Bisa di Sini

Baca: Penyakit Istri Ustadz Maulana, Nur Aliyah Hingga Meninggal Dunia, Menolak Dilakukan Ini

Baca: Pemintaan Umi Kalsum pada Calon Suami Ayu Ting Ting Agar Tak Lakukan Ini, Siapa Calon Ayah Bilqis?

"Keputusan tadi pagi jam 05.00 subuh, beliau salat, terus beliau memutuskan, terus jam 07.00 semua Exco dikumpulin menyatakan itu,"ujar Julius.

Edy, lanjut Julius, sempat berdiskusi dengannya hingga larut malam sebelum Kongres PSSI dihelat.

Edy saat itu usai menyampaikan salam selamat datang kepada peserta kongres, ia langsung meninggalkan hotel.

Dalam diskusi tersebut, kata Julius, Edy sempat meminta gambaran kepada dirinya bagaimana arah PSSI ke depan tanpa ada dirinya.

"Kita berikan beberapa gambaran. Mau sekarang, mau tiga bulan yang akan datang, toh saya mundur. Cuma persoalan waktu, lebih tepat sekarang," ujar Julius.