Berita Banjarbaru
Masih Berpikiran Lurah dan Kepala Desa itu Sama? Berikut Perbedaan Antara Keduanya
Gaji perangkat desa secara resmi ditetapkan oleh pemerintah akan naik Maret 2019.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gaji perangkat desa secara resmi ditetapkan oleh pemerintah akan naik Maret 2019.
Pada Maret 2019 nanti, gaji perangkat desa akan disetarakan dengan PNSgolongan IIA.
Gaji kepala desa setara 100 persen dengan gaji golongan IIA.
Lalu bagaimana dengan Lurah? Lurah Guntung Paikat Taufik Purwanto di Banjarbaru mengatakan ada perbedaan antara Lurah dengan Pembakal atau kepala desa.
Baca: Ini yang Dijual Yeslin Wang Untuk Bayar Utang Judi Delon Idol Hingga Tingga di Kontrakan
Baca: Cerita Jokowi Pacaran Pakai Motor CB 100 Bawa Iriana Hingga Masuk Jurang
Baca: Vlog Pertama Ahok alias BTP Bersama Nicholas Sean, Tak Bahas Calon Istri, Bripda Puput Nastiti Devi
Baca: Hotman Paris Tanya Soal Prostitusi Artis ke Saut Situmorang, Artisnya Disita KPK Jika Gratifikasi?
Baca: Blak-blakan Deddy Corbuzier Soal Penghasilannya sebagai Youtubers, Tapi Malah Ungkap Fakta Ini
"Menurut kebiasaan pambakal juga biasa dipanggil lurah karena memimpin 1 wilayah tertentu. Namun kades itu kan dipilih oleh warga desa melalui pilkades. Kalau lurah dilantik oleh wali kota/bupati dan berasal dari ASN yang memenuhi persyaratan jabatan eselon 4A, Kades masa jabatan biasanya mulai dari 5 tahun sampai 7 tahun," katanya.
Perbedaan lainnya, dia mengatakan Lurah jabatan karier ASN tidak ada masa jabatannya tergantung Baperjakat melalui skema mutasi/promosi.
"Kemudian untuk pangkat lurah biasanya menyesuaikan eselon kasinya. Lurah harus lebih tinggi pangkatnya agar bisa memberikan penilaian SKP dl DP3. Lurah biasanya diisi ASN pangkat 3b atau setingkat dibawahnya 3c, 3d bahkan 4a. Selama itu unutk kebutuhan organisasi. Namun secara kepemimpinan wilayah sama, karena memiliki tanggungjawab terhadap satu wilayah tertentu. Sehingga kepala desa tidak bisa disamakan pangkat ASN nya dengan lurah," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)