Dampak Mahalnya Tiket

Lion Air Beralasan ini Penyebab Adanya Kebijakan Bagasi Berbayar, Singgung Kenaikan Kurs Dolar

General Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama, mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya melakukan kebijakan bagasi berbayar.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Selasa (29/1/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - General Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama, mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya melakukan kebijakan bagasi berbayar.

"Alasan kami melakukan kebijakan bagasi berbayar adalah komponen biaya operasional sangat tinggi setelah dinaikkannya harga-harga sewa dan biaya operasional di bandara. Selain itu faktor kenaikan avtur (bahan bakar) dan naiknya kurs dolar, terhadap rupiah," ujarnya.

Baca: Mahalnya Tiket dan Bagasi Berbayar Berimbas ke Usaha Travel, Asita Kalsel Suarakan Keluhan ini

Baca: Nasib Konser Dewa 19 di Malaysia Setelah Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Diungkap Ari Lasso

Baca: Minum Air dari Kulit Durian, Kepercayaan Lama yang Masih Dipercaya Ampuh

Baca: Ayu Ting Ting Disebut Didi Riyadi Saat Jawab Soal Rencana Pernikahannya, Sempat Ingin Ganti Nama

Soal masih mahalnya harga tiket, menurut Agung, pihaknya masih menyesuaikan harga di pasaran.

"Karena memang saat ini penerbangan sedikit, sehingga harga tiket naik," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved