Cara Unik Agar Tak Mabuk Durian
Minum Air di Kulit Durian, Mitos atau Fakta? Cek Penjelasan Ahli Gizi RSUD Ulin Ini
Minum Air di Kulit Durian, Mitos atau Fakta? Cek Penjelasan Ahli Gizi RSUD Ulin Ini
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Minum Air di Kulit Durian, Mitos atau Fakta? Cek Penjelasan Ahli Gizi RSUD Ulin Ini
Bagi masyarakat di Kalimantan Selatan minum dari kulit durian dianggap mampu menghilangkan mabuk yang diakibatkan oleh si raja buah satu ini. Lalu, bagaimana penjelasan dari ahli gizi terkait hal ini?
Apakah ahli gizi menilai minum air di kulit durian dianggap mampu menghilangkan mabuk durian? Jadi mitos atau fakta?
Ahli Gizi RSUD Ulin Banjarmasin, Wahyu Hardi Prasetiyo, menjelaskan hal itu merupakan mitos. Apalagi, tak ada satu pun penelitian yang mendukung kepercayaan itu.
"Itu mitos. Nggak benar kalau minum menggunakan kulit durian bisa menghilangkan pusing akibat durian," jelasnya.
Baca: Jelang PSS Sleman vs Barito Putera Piala Indonesia 2019, Jacksen F Tiago Siapkan Pemain Muda Inl
Baca: Pengakuan Mengejutkan Luna Maya ke Atta Halilintar Usai Kabar Pernikahan Syahrini & Reino Barack
Baca: Jadwal Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya Leg I 32 Besar Piala Indonesia Dua Kali Ditunda, WO?
Dijelaskannya, bagi penggemar durian harus waspada setelah makan si raja buah ini. Apalagi, usai menyantap durian ancaman tekanan darah tinggi mungkin terjadi.
"Jika dikonsumsi berlebihan, durian dapat menyebabkan tekanan darah seseorang melonjak, sehingga bisa membahayakan kesehatan tubuh," jelasnya.
Buah durian itu mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam satu buah saja mengandung seribu sampai 2 ribu kalori.
Baca: Jadwal & Hasil Drawing Piala FA 2019, Chelsea vs Manchester United, Manchester City?
Pada saat jumlah kalori tersebut dikonsumsi dalam waktu singkat, maka akan memberikan beban pada jantung bekerja lebih kuat (ekstra).
"Di sini penikmat harus waspada.
Karenanya, bahwa banyak pasien-pasien yang tekanan darahnya naik atau terkena serangan stroke setelah makan durian seketika, tanpa kompromi," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)