Ekonomi dan Bisnis
Tarif Kargo Udara Mahal, J&T Kalsel Tetap Lakukan Pengiriman Kargo Via Udara
GM J&T Kalsel Sujono Tedjo menuturkan pihaknya pun masih menggunakan pengiriman jasa kargo dengan menggunakan pesawat terbang
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - GM J&T Kalsel Sujono Tedjo menuturkan pihaknya pun masih menggunakan pengiriman jasa kargo dengan menggunakan pesawat terbang meskipun tarif kargo udara mahal.
'J&T masih normal dimana pengiriman Kalimantan kita ada gunakan jalur darat dan luar Kalimantan pesawat terbang," paparnya.
Dicontohkannya untuk sesama Kalimantan yakni tujuan Kalimantan Tengah pihaknya gunakan moda transportasi darat dan selebihnya menggunakan transportasi udara.
Ia pun mengantakan bahwa hingga kini biaya kargo udara masih mahal, dan imbasnya ekspedisi menaikkan ongkos kirim. Dan dengan ekspedisi menaikan ongkos kirim imbasnya ke masyarakat para UKM.
"Harapan pemerintah bisa mendengaran keluhan pihaknya yang diwakili oleh Asperindo dimana pihak maskapai bisa menurunkan tarif pengiriman kargo dan tiket," tuturnya.
Baca: Yuhaniansyah Gagalkan Pesta Sabu di Rutan Rantau, Tiga Paket Sabu Diamankan
Baca: Apindo Kalsel Sebut Penurunan Tiket Garuda Indonesia Masih Belum Maksimal
Sedangkan untuk pengiriman J&T di Kalsel ini menilai masih normal
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres ( Asperindo) Kalimantan Selatan Depi Heriyanto ketika dikonfimasi Kamis (14/2) mengatakan hingga kini tak ada penghentian sementara pengiriman kargo melalui penerbangan.
"Belum, belum masih belum itu," paparnya,
Menurutnya hal itu masih pihaknya bicarakan, dimana intinya pihaknya tak akan memberhentikan jasa pengiriman lewat udara tapi pihaknya lebih ke maksimalkanm pengiriman murah alias tak dinaikan.
"Kita tak menghentikan jasa pengiriman lewat udara, namun jika itu bisa dimaksimalkan moda transporasi lain seperti darat antar wilayah Kalimantan dan kita gunakan itu," tuturnya,
Menurutnya untuk pengiriman di luar Kalimantan tdak bisa menggunakan moda darat. Dan pihaknya di asosiasi mengharapkan sekali bisa menurunkan tarif.
Apakah ada pembicaraan pihaknya sebagai Ketua Asperindo Kalsel dengan pihak-pihak Asperindo daerah lainnya? Sujono Tedjo mengatakan belum ada pembicaraan. (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)