Berita Banjarmasin
Dinas Perdagangan Berharap Proyek PDR Dialihkan Menjadi Program Pasar Induk
Rencana pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) berupa pergudangan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang merupakan program pemerintah pusat
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencana pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) berupa pergudangan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang merupakan program pemerintah pusat belum juga terealisasi hingga saat ini.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalsel sempat meminta dibangunnya PDR di Kalsel pada Tahun 2011 saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun melihat perkembangan saat ini, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, H Birhasani, nenilai PDR tak lagi menjadi proyek strategis di Kalsel mengingat sudah tumbuh suburnya industri pergudangan di Banua.
Ia justru berharap program PDR dialihkan untuk pembangunan Pasar Induk di Kalsel, karena selama ini Kalsel belum memiliki pasar induk.
Baca: Debat Capres, TKN Jokowi-Maruf Klaim Tema Debat Jokowi Banget
Baca: Momen Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Dibangunkan Tengah Malam oleh Syahnaz Jeje Govinda Brisia Jodie
Baca: Mau Jadi Artis Malah Disuruh Cuci CD, Berikut 6 Kekejaman Mak Vera Mantan Manajer Olga Syahputra
Baca: Istri SBY, Ani Yudhoyono Gemar Makanan Ini Sebelum Divonis Kanker Darah Hingga Cabai Rawit di Saku
Pasar induk dinilai dapat lebih efektif memangkas fluktuasi harga bahan-bahan pokok khususnya bahan pokok penting (Bapokting) dengan berkurangnya mata rantai dari petani dan produsen hingga ke konsumen.
"Selama ini di Antasari kan bukan pasar induk, produk di sana juga sudah melalui beberapa pihak jadi belum optimal juga dan masih mahal. Kalau pasar induk petani bisa langsung bawa hasil produksi dan dibeli pedagang atau konsumen," kata H Birhasani.
Provinsi Kalsel, menurut H Birhasani sudah menyiapkan lokasi lahan untuk pasar induk di Kalsel yaitu di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
Kementrian Perdagangan RI dan Staf Kepresidenan menurut H Birhasani juga sudah pernah datang dan meninjau langsung lokasi tersebut.
Sedangkan, program PDR setelah dikonsultasikan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel ke Bappenas, dinyatakan memang program tersebut akan ditinjau dan dikaji ulang.
"Kalau saya berharap program ini dialihkan untuk program pembangunan pasar induk saja," terangnya.
Dari hasil pertemuannya dengan Bappeda Kalsel, H Birhasani juga optimis memang sudah ada rencana pembangunan pasar induk di Kalsel pada Tahun 2020 nanti. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)