Mata Najwa
SESAAT LAGI! Live Streaming Trans 7 Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4 Malam Ini, Sopir Joko Driyono
SESAAT LAGI! Live Streaming Trans 7 Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4 Malam Ini, Sopir Joko Driyono
Penulis: Rahmadhani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - SESAAT LAGI! Live Streaming Trans 7 Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4 Malam Ini, Sopir Joko Driyono
Saksikan sesaat lagi siaran langsung dan live streaming Trans7 malam ini Rabu (20/2/2019) akan menyajikan program Mata Najwa dengan mengangkat judul 'PSSI Bisa Apa Jilid 4 : Darurat Sepakbola'.
Siaran langsung dan live streaming Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid 4 : Darurat Sepakbola' malam ini via live streaming Trans 7 berlangsung mulai pukul 20.00 WIB.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Instagram resmi Mata Najwa, kali ini Najwa Shihab akan menghadirkan dua tersangka yang terkait dengan kasus pengaturan skor. Cek juga link live streaming Trans 7 di tubuh berita ini.
Mereka adalah Mbah Putih alias Dwi Iriwanto, anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang sudah dijadikan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Sepakbola.'
Baca: Jawaban Menohok Ayu Ting Ting Saat Dijodohkan ke Kriss Hatta, Sikap Hilda Vitria & Billy Syahputra?
Baca: SAKSIKAN PSS Sleman vs Borneo FC Babak 16 Besar Piala Indonesia, Live Jawapos TV & INews TV
Baca: Andhika Pratama Marah saat Mantan Istri Gubernur Kalteng, Ussy Sulistiawaty Ketahuan Main Film Ini
Baca: LINK Live Streaming RCTI Atletico Madrid vs Juventus Babak 16 Besar Liga Champion Malam Ini
Najwa Shihab tampaknya sudah melakukan wawancara eksklusif dengan Mbah Putih dan hasil wawancara akan disajikan di Mata Najwa malam ini.
Kemudian masih dilansir dari Instagram resmi Mata Najwa, malam ini juga dihadirkan MM alias Dani merupakan sopir Joko Driyono.
MM diketahui sudah dijadikan tersangka atas perusakan barang bukti police line dan pencurian barang bukti yang ada di kantor PSSI, PT LIB, dan Komisi Disiplin usai digeledah polisi akhir Januari 2019 lalu.
Pengakuan Sopir Joko Driyono
Blak-blakan Sopir Joko Driyono & Link Live Streaming PSSI Bisa Apa Jilid 4 di Mata Najwa, Live Trans 7
Kepada pembawa acara PSSI Bisa Apa Jilid 4 Najwa Shihab, Sopir Joko Driyono blak-blakan mengaku hal penting terkait dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Pengakuan sopir Plt Ketum PSSI itu akan diungkap dalam siaran langsung dan live streaming Trans7 malam ini Rabu (20/2/2019) di program Mata Najwa dengan mengangkat judul 'PSSI Bisa Apa Jilid 4 : Darurat Sepakbola Indonesia'
Sopir Joko Driyono menyampaikan pengakuan dugaan pengaturan skor yang dilakukan oleh Plt Ketum PSSI tersebut pada sesi tanya jawab bersama Najwa Sihab dan akan disiarkan langsung dan live streaming Trans7 di program Mata Najwa dengan mengangkat judul 'PSSI Bisa Apa Jilid 4 : Darurat Sepakbola Indonesia'
Joko Driyono yang saat ini berstatus sebagai Plt Ketum PSSI tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan terlibat dalam pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Bahkan, pria yang acap kali disapa Jokdri itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan dokumen penting oleh Satgas Antimafia Bola.
Sebagaimana dikutip dari potongan video Instagram @MataNajwa pada Rabu (20/2/2019), Sopir Joko Driyono menyampaikan bahwa ia acap kali diminta untuk mentransfer sejumlah uang.
"Selain mengantar Bapak (Jokdri), kadang-kadang Bapak suka meminta tolong transfer," ucap sopir Jokdri.
Dalam pertanyaan singkat, Najwa menanyakan nilai transfer terbesar untuk skandal pengaturan skor Jokdri.
Dengan sedikit menghela nafas, sang sopir pun memberikan jawaban mengejutkan terkait dana yang digelontorkan untuk mengatur pertandingan.
Joko Driyono usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola (capture/video-BolaSpor.com)
"5 miliar rupiah (paling besar nilai pengaturan skor Jokdri)," kata sopir Jokdri menjawab pertanyaan Najwa.
Selain nilai transfer, sang sopir juga menyampaikan pengakuan permintaan Jokdri untuk mengamankan seluruh dokumen dan rekaman CCTV sebelum terjadinya penggeledahan oleh Satgas Antimafia Bola.
"Pak JD telepon saya untuk mengamankan semua kertas kecuali majalah dan laptop, selain itu Bapak juga meminta untuk mengamankan CCTV," ujar sopir Jokdri.
Ulasan lengkap wawancara Najwa Sihab dengan sopir Joko Driyono bakal ditayangkan saat acara Mata Najwa di stasiun televisi Trans 7 pada Rabu (20/2/2019) pukul 20.00 WIB.
Live Streaming Trans 7 :
* catatan : link live streaming hanya informasi untuk pembaca.
Banjarmasinpost.co.id tidak bertanggung jawab terhadap copyrights dan kualitas siaran live streaming Trans 7 acara Mata Najwa : PSSI Bisa Apa Jilid 4

Seperti diketahui, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, diduga menjadi otak perusakan barang bukti kasus pengaturan skor tiga kompetisi teratas nasional.
Hal ini menjadi dasar Polri menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka setelah melakukan penggeladahan, Kamis (14/2/2019), seperti dilansir banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com.
Menurut Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, penggeledahan di kediaman Joko Driyono adalah pengembangan setelah memeriksa tiga tersangka sebelumnya.
"Tiga orang sudah ditetapkan jadi tersangka terkait kasus perusakan dan pencurian barang bukti di lokasi sasaran geledah Satgas. Setelah diperiksa, tiga pelaku itu memliki aktor intelektual, " kata Dedi kepada Kompas.com di Mabes Polri, Sabtu (16/2/2019).
"Hasil pemeriksaan tiga tersangka mengarah ke Jokdri (Joko Driyono). Satgas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 75 barang bukti sehingga Jokdri ditetapkan sebagai tersangka," ujar Dedi.
Tiga orang yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti adalah Muhammad Mardani Mogot (MM), Musmuliadi (M), dan Abdul Gofur (AG).
Untuk diketahui, MM alias Dani merupakan sopir Joko Driyono, M petugas kebersihan di kantor Persija Jakarta, dan AG adalah petugas kebersihan di PSSI.
Kepolisian menetapkan ketiganya sebagai tersangka setelah menggeledah kantor PSSI, PT LIB, dan Komisi Disiplin akhir Januari 2019 lalu.
"Dapat diduga, Jokdri adalah aktor intelektual yang menyuruh ketiga orang itu melakukan pencurian barang bukti, perusakan police line, masuk tanpa izin, mengambil laptop, dan barang bukti untuk Satgas bongkar pengaturan skor," kata Dedi.
"Ketiga orang itu adalah pesuruh. Ada driver sampai office boy. Kami sudah mengumpulkan barang bukti dari kantor PSSI sampai kediaman J. Ini akan diaudit karena memiliki dokumen menyangkut pertandingan Liga 3, 2, dan 1," ujar Dedi menambahkan.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Joko Driyono dicekal bepergian ke luar negeri selama 20 hari sejak penetapan.
Joko Driyono sudah dimintai keterangan di posko Satgas Antimafia Bola pada Senin (18/2/2019) sela hampir 20 jam.
Selain diduga menjadi dalang perusakan barang bukti, Joko Driyono juga dikaitkan dengan kasus pengaturan skor Liga 3 yang melibatkan Persibara Banjarnegara.
Atas kasus ini, Joko Driyono terancam hukuman dua hingga empat tahun penjara.
Untuk diketahui, sejak Satgas Antimafia Bola dibentuk pada Desember 2018 lalu. Hingga saat ini, sudah 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Joko Driyono.
(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani)