LINK Kisi-kisi Soal USBN dan UNBK 2019 dari BSNP Bisa di Klik di Sini, 75 Persen Soal Dibikinan Guru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Saat ini guru-guru mata pelajaran di sekolah sekolah tengah sibuk-sibuknya membuat soal  Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2019. Soal-soal tersebut akan digabungkan dengan nasional yang akan menjadi acuan penilaian kepada siswa di jenjang SMA Sederajat.

Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah SMA Kalsel, Tumiran, menjelaskan kalau Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN) itu yang menyusun adalah dari MGMP sekolah digabung dengan soal nasional.

"Prosentasenya 75 sampai 80 persen soalnya dibuat guru-guru di sekolah masing masing atau MGMP sekolah sisanya dari nasional," kata Tumiran.

Dijelaskan dia, untuk USBN dilaksanakan papper based test alias manual. Disebutkan Tumiran USBN adalah menentukan kelulusan. JIka UNBK tidak menentukan kelulusan hanya sebatas pemetaan siswa untuk mengukur kemampuan siswa.

"Kalau naskah UNBK itu yang berhak sepenuhnya adalah pusat yakni Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pusat. Untuk UNBK semua dilaksanakan menggunakan sistem komputer," kata Tumiran.

Berkaca di tahun sebelumnya, bagi siswa yang paling sulit adalah untuk jurusan MIPA yakni mata pelajaran matematika dan fisika, untuk jurusan IPS, yang dikeluhkan paling sulit adalah Matematika dan Ekonomi.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) selaku penyelenggara ujian nasional secara resmi telah merilis kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) dan Ujian Nasional ( UN) untuk tahun 2019.

Pengumuman mengenai kisi-kisi UN dan USBN 2019 ini disampaikan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) melalui laman resmi Kemendikbud dan juga akun resmi instagram resmi @kemdikbud.ri.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming RCTI Timnas U-22 Indonesia vs Kamboja Penentu Piala AFF U-22 2019

Baca: Menikah dengan Kakek Usia 62 Tahun, Remaja Perempuan Usia 19 Tahun Kesal Suami Disebut Paedofil

Baca: Jumlah Pemilih Masuk DPTb KPU Kalsel 9.893 Pemilih, Paling Banyak di Kabupaten Tanahbumbu

Kemendikbud memberikan dua alternatif metode untuk dapat mengunduh kisi-kisi soal tersebut yakni dengan memindai QR Code yang telah diberikan atau membuka tautan/link yang disediakan.

Pemindaian kisi-kisi UN dan USBN dapat dilakukan melalui akun instagram Kemendikbud @kemdikbud.ri, sedangkan tautan kisi soal dapat diakses melalui:

1. LINK Kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2018/2019 KLIK DI SINI

2. LINK Kisi-kisi USBN Tahun Pelajaran 2018/2019 KLIK DI SINI

Pengamatan BPost, kisi-kisi UN diberikan untuk program/jenjang: Progam Paket B dan C, SMK, SMK Luar Biasa (LB), SMA, SMA LB, dan SMK.

Sedangkan kisi-kisi USBN terdiri atas: USBN Kurikulum 2006, USBN Kurikulum 2013, USBN Mata Pelajaran Agama, USBN (Pendidikan Khusus-Layanan Khusus) PKLK Kurikulum 13, USBN Pondok Pesantren Salafiyah dan USBN SD (Irisan).

Pelaksanaan Unian Nasional ditingkat SMA yang biasanya di tahun tahun sebelumnya di gelar Mei, tahun ini maju. Dijadwalkan pada 1 April UNBK untuk siswa siswi SLTA sederajat dimulai atau maju dua dari biasanya yang pertengahan April.

Menurtut Kabid Bina SMA Disdikbud Kalsel, Muhammadun dimajukan dimulai satu april tersebut dikarenakan untuk menghindari dari pemilihan presiden RI (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). "Selain itu juga mengingat untuk menghindari masuknya bulan puasa," kata Muhammadun.

Baca: Rumah Singgah Banjarbaru Sering Disalahartikan, Malah Ada yang Sengaja Telantarkan Orangtuanya

Baca: Katagori SD dan SMP Sudah Dipertandingkan di Borneo Open V 2019 Archery For Nationality

Baca: Panwas Minta Pertemuan Dibubarkan, Sidang Pelanggaran Adminitrasi Batal Digelar Bawaslu Kalsel

Dijelaskan dia lebih jauh, bahwa kesiapan kini sudah dilaksanakan di tiap satuan pendidikan dan sudah siap 90 persen. "kami Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan tetap 100 persen dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan sederajat tahun ajaran 2018/2019 ini," kata Muhammadun.

Dijelaskannya pelaksanaan UNBK terbukti biaya lebih murah dan nilai rata-rata peserta UNBK lebih baik. Ia mencontohkan pemerintah daerah harus merogoh kocek miliaran rupiah untuk pendistribusian soal UNBK hingga satuan pendidikan.

Jika melihat pada tahun ajaran 2017/2018 sekolah pelaksana UNBK SMA sebanyak 183 sekolah, dengan rincian 147 sekolah mandiri dan 36 sekolah bergabung. Sekolah pelaksana UNBK MA sebanyak 152 sekolah, dengan rincian 102 sekolah mandiri dan 50 sekolah bergabung.

Sekolah UNBK SMK sebanyak 121 sekolah, dengan rincian 106 sekolah mandiri dan 15 sekolah bergabung.
Ada peningkatan secara komulatif, dimana pada tahun 2018/2019 ini, jumlah penyelenggaran UNBK mandiri lebih banyak. Untuk SMA Mandiri sebanyak 166 dan SMA Bergabung; hanya 23 sekolah saja.

Sementara untuk MA yang mandiri ada sebanyak 35 madrasah dan sedangkan MA Bergabung 123 madrasah.
Adapun SMK Mandiri sebanyak 110 sekolah, seangkan untuk SMK Bergabung 12.

"Karena disdik juga selalu suport untuk komputer karena itu pelaksanaan UNBK mandiripun kian bertambah. Dan komputer yang ada itu bukan hanya untuk UNBK saja tapi juga untuk kegiatan di sekolah," kata Muhammadun.

Dijelaskan Muhammadun, untuk peserta UNBK di tahun ajaran kali ini untuk SMA sebanyak 21.823 peserta. Untuk MA sebanyak 10.163 peserta, sedangkan SMK ada sebanyak 16.425 peserta," urai Muhammadun.

Baca: Hukuman Celeg Golkar Banjarbaru Ini Makin Berat Dendanya Pun Naik Jadi Rp 3 Juta

Baca: Peminat Makin Banyak, Toko Handphone Ini Bikin Akun Instagram Khusus Handphone Second

Kepala SMAN4 Banjarbarmasin, Tumiran menjelaskan bahwa di sekolahnya ada sebanyak 239 peserta UNBK di tahun ajaran 2018/2019 ini. "Kita bagi tiga sesi sebab sekolah kami masih punya 80 komputer," kata Tumiran.

Tumiran juga memonitor lebih majunya jadwal UNBk di tahun ini karena di pertengahan April ada jadwal Pilpres dan Pileg. "Tapi meski dimajukan kita Isya Allah siap. Simulasi sudah kita lakukan dan akan ada dua simulasi lagi sebelum UNBK aslinya," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/Lis).