SBMPTN 2019
Ada Sesi Pagi dan Sesi Siang, UTBK Hanya Dilaksanakan Pada Hari ini
Pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
Daya tampung SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Khusus pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu UTBK.
Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih pengembangan.
Baca: Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Suami Mulan Jameela, Ahmad Dhani
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 Dimulai 10-24 Juni, Begini Sistem Seleksi Tahun ini
Baca: Daftar Seleb yang Sudah Berangkat ke Jepang untuk Pernikahan Syahrini & Eks Luna Maya, Reino Barack
Baca: Cuci Muka di Gua Limbuhang Haliau, Batu Benawa, HST, Konon Bisa Pancarkan Aura Enak Dipandang
Baca: Dewi Perssik Mau Berdamai dengan Keponakannya, Rosa Meldianti Jika 2 Syarat Ini Bisa Dipenuhi
“UTBK tiap hari Sabtu dan Minggu dilaksanakan masing-masing dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Tes hanya dilakukan pada saat UTBK. Setelah mendapatkan skor, siswa baru mendaftar program studi (prodi) perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN," ucap Ketua panitia Lokal LTMPT Kalsel Aminuddin Prahatama Putra, Minggu (24/2).
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengatakan kini panitia lokal tengah mempersiapkan segala sesuatunya, di antaranya berkoordinasi dengan mitra SMK di Banjarmasin sebagai tempat UTBK selain di kawasan kampus ULM sendiri.
“SBMPTN 2018 daya tampung minimal 30 persen, sedangkan SBMPTN 2019 daya tampung minimal 40 persen. SBMPTN 2019 membuka kesempatan dan peluang lebih banyak dengan mendapat kuota tertinggi minimal 40 persen,” ujarnya.
Pada SBMPTN 2018, kata Aminuddin, peserta hanya bisa melakukan satu kali ujian.
Sedangkan SBMPTN 2019, peserta bisa melakukan dua kali ujian karena bisa daftar dua kali.
“Cara ini diterapkan agar PTN benar-benar mendapat mahasiswa berkualitas,” ujarnya.