Bumi Bersujud

Sekdakab Tanbu Rooswandi Salem Buka Pelatihan MPA

Guna meningkatkan kapasitas relawan dalam rangka pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
diskominfo tanahbumbu
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu Rooswandi Salem menyampaikan sambutan saat kegiatan pelatihan MPA 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Guna meningkatkan kapasitas relawan dalam rangka pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menggelar pelatihan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Pelatihan diikuti peserta sebanyak 50 relawan MPA se-Tanahbumbu berlangsung di gedung Mahligai Bersujud sekaligus ditandai dengan pemakaian atribut dan kartu peserta kepada dua orang perwakilan peserta secara simbolis.

Pelatihan relawan MPA penting untuk dilaksanakan bagi terwujudnya relawan yang tanggap, tangkas, dan tangguh, dalam penanggulangan bencana khususnya pengendalian Karhutla.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu Rooswandi Salem menyematkan tanda peserta pelatihan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu Rooswandi Salem menyematkan tanda

peserta pelatihan (diskominfo tanahbumbu)

Bupati Tanahbumbu, H Sudian Noor, dalam sambutan dibacakan Sekda Rooswandi Salem mengatakan menyambut baik dengan dilaksanakannya pelatihan relawan MPA.

Pelatihan ini dilaksanakan, kata dia, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanahbumbu.

Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana di daerah ini, Bupati berharap BPBD Kabupaten Tanah Bumbu dapat melaksanakan pelatihan secara kontinyu, efektif dan inovatif serta mampu memetakan lokasi rawan bencana.

Sekda menambahkan penanganan karhutla menjadi prioritas pemerintah pusat mengingat permasalahan karhutla ini mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi lingkungan dan kesehatan.

Bahkan dampak yang ditimbulkannya bisa mengganggu negara tetangga dengan adanya kabut asap.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu Rooswandi Salem berfoto bersama usai membuka kegiatam pelatiham MPA

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu Rooswandi Salem berfoto bersama usai

membuka kegiatam pelatiham MPA (diskominfo tanahbumbu)

Namun, dengan sinerginya peran antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat maka permasalahan karhutla di Tanahbumbu sehingga jumlah titik api dapat diturunkan dan tidak terjadi lagi kabut asap.

Permasalahan selain karhutla yang perlu diperhatikan di Tanahbumbu adalah semakin padatnya rumah penduduk yang jika terjadi kebakaran beresiko menimbulkan kerugian yang sangat besar.

“Antisipasi kebakaran rumah penduduk ini perlu strategi yang baik dan menjadi perhatian kita semua,” sebut Sekda.

Untuk itu sekda meminta agar pihak atau SKPD terkait perlu memotivasi masyarakat dalam hal menjaga lingkungan dan lebih hati-hati terhadap terjadinya potensi yang menimbulkan kebakaran.

“BPBD ataupun instansi terkait dapat membentuk sebuah organisasi atau kelompok masyarakat yang peduli terhadap api utamanya pada kebakaran di wilayah pemukiman penduduk,” ujarnya. (*/aol)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved