Banjarbaru Pememang 2019
Hj Ririen Ingatkan Untuk Introspeksi Diri, Peringatan Isra Mi'raj di Kota Banjarbaru
Kegiatan ini mengingatkan untuk melaksanakan salat lima waktu seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra Miraj.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjarbaru yang juga Ketua TP PKK Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menghadiri kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H, Selasa, (12/3).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP, TP PKK, GOW dan Gatriwara Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan Kota Banjarbaru juga dihadiri Ketua GOW Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya, Ketua DWP Banjarbaru Hj Syarifah Mariatul Said Abdullah, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Hj Puspa Kencana dan Kepala DKP3 Siti Hamdah.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjarbaru Hj Syarifah Mariatul Said Abdullah selaku ketua panitia pelaksana peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 H mengatakan bahwa maksud dan tujuannya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Kegiatan ini juga mengingatkan lagi untuk melaksanakan salat lima waktu seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj.
"Dengan memperingati isra mi'raj ini juga untuk memperat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah sesama organisasi wanita se Kota Banjarbaru. Dimana tema yang di angkat adalah “Marilah Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Sholat dan Ukhuwah Islamiah”," katanya.
Penasehat DWP Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini adalah untuk mengingatkan kita tentang pentingnya salat lima waktu.
Karena hanya salat lima waktu yang wajib kita kerjakan setiap harinya, padahal Allah SWT sebelumnya memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan salat lima puluh kali dalam sehari.
Tetapi karena junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW maka salat lima puluh kali dalam sehari menjadi salat lima waktu saja dalam sehari. Namun salat lima waktu yang wajib masih banyak dari kita yang melalaikannya bahkan meninggalkannya.
Hj Ririen Nadjmi Adhani berharap melalui Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini kita dapat introspeksi diri, apakah kita sudah melaksanakan salat lima waktu dalam sehari dan juga mengamalkan perintah dan juga Allah SWT yang lainnya dalam kehidupan kita.
Dia juga mengajak untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 nanti. Jaga terus kebersamaan, jangan mau dipecah belah hanya karena berbeda pilihan. Kita bersama-sama menjaga ketentraman dan kedamaian khususnya di Banjarbaru.
Ustadzah Noor Isnaniah dalam tausyiahnya menyampaikan seputaran peristiwa Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Isra Mi’raj merupakan simbol dari naiknya Nabi Muhammad SAW dari bumi sampai ke langit ketujuh.
Peristiwa ini juga sangat penting bagi umat Islam karena dipercaya bahwa saat berada di sana Nabi Muhammad SAW mendapat perintah salat lima waktu yang dilakukan lima kali dalam sehari. (AOL/*)
