Heboh Isu Kiamat di Ponorogo, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Soal Tanda Datangnya Hari Kiamat
Heboh isu kiamat di Ponorogo, Jawa Timur membuat warga resah, Rabu (12/3/2019). Cek Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal datangnya Hari Kiamat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Heboh isu kiamat di Ponorogo, Jawa Timur membuat warga resah, Rabu (12/3/2019). Cek Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal datangnya Hari Kiamat.
Termakan isu hari kiamat, sebanyak 52 warga meninggalkan rumah mereka untuk kabur menuju Malang.
Kondisi itu tentunya meresahkan, karena masih saja ada orang yang terpengaruh kabar bohong tentang hari kiamat. Nah, ada baiknya menyimak penjelasan Ustadz Abdul Somad soal hari kiamat.
Apalagi, terkait soal kiamat, yang menurut keyakinan banyak agama tidak diketahui kapan terjadinya.
Baca: Ahmad Dhani Akan Bebas Lebih Cepat! Pengacara Suami Mulan Jameela Bocorkan Penyebabnya
Baca: Veronica Tan Muncul Ucapkan Terima Kasih Setelah Kabar Ahok BTP Nikahi Puput Nastiti Devi
Hanya Tuhan yang mengetahui kapan kiamat bakal turun.
Hanya, saja masih saja ada yang percaya pada orang-orang tertentu yang dianggap sakti.
Namun, meski kiamat adalah rahasaia Tuhan, namun tanda-tandanya dapat diketahui oleh manusia.
Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan tanda-tanda terjadinya kiamat.
Pertama, terjadinya gempa banyak tempat.
"Bila sudah digoncangkan bumi itu, dan dia menggoncangkan lalu keluarlah isi yang ada di dalamnya. Kami jadikan bagian dalam
naik ke atas, bagian atas turun ke bawah. Kami hujani mereka dengan batu dari tanah liat yang terbakar."
Menurut Ustaz Somad, banyak terjadi gempa sejak zaman dulu.
Hanya saja sekarang banyak terjadi di berbagai tempat.
Dia menyebutkan, dengan memahami tanda hari kiamat bukan berarti membuat manusia berhenti bekerja.
Apalagi sampai hilang harapan dan semangat mencari nafkah.
Tetapi justru terus semangat beramal soleh karena sesungguhnya manusia pasti akan mati.
Ustaz Somad mengatakan, beramal untuk dunia seakan hidup selama-lamanya.
Lalu beramal untuk akhirat seakan-akan mati besok.
"Alam akan berakhir, rumah yang besar akan hancur. Kereta (kendaraan) tak dibawa serta, yang dibawa hanyalah iman dan amal soleh," ujar Ustaz Abdul Somad.
Dikutip dari Surya, isu tersebut membuat bupati terheran-heran.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan mulai pindah ke Malang
setelah ada seorang warga desa setempat bernama Katimun yang menyebarkan isu kiamat dari rumah ke rumah.
"Yang membawa ajaran ini ke Ponorogo atau ke Desa Watu Bonang itu, warga kita namanya Katimun, jadi intinya mereka mengatakan kiamat sudah dekat, jamaah diminta menjual aset-aset yang dimiliki, untuk bekal di akhirat, atau dibawa dan disetorkan ke pondok, jamaah harus salat lima waktu di masjid," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat, Rabu (13/3/2019).
Ipong menuturkan, sekitar dua bulan lalu, usai pulang menimba ilmu di Malang, Katimun mendatangi warga dari rumah ke rumah dan menyebarkan ajarannya.
Kepada warga, Katimun menyampaikan bahwa kiamat sudah dekat.
Selain meminta menjual aset yang dimiliki untuk bekal di akhirat atau dibawa ke pondok, Katimun juga meminta agar warga menyiapkan senjata atau membeli pedang seharga Rp 1 juta.
"Mereka bilang ramadhan besok ini akan ada huru-hara, perang. Jamaah diminta untuk membeli pedang ke pak kyai, harganya Rp 1juta, yang tidak beli pedang diminta menyiapkan senjata di rumah, dan seterusnya lah," kata Ipong.
Dalam ajaran tersebut, juga dikatakan bagi anggota pengajian yang ikut ke Malang akan selamat dan terhindar dari kiamat.
"Ini nggak masuk akal, mereka sampaikan kalau ikut grup ini, kalau dunia ini kiamat, mereka tidak ikut kiamat," kata Ipong.
Ipong mengatakan pengikut kyai asal kasembon itu tidak hanya berasal dari Ponorogo saja.

Informasinya berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.
"Ini memang nggak bisa didekati level kapolsek, nggak bisa, harus dari Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim," imbuhnya.
(bangkapos.com/Alza Munzi)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Warga Termakan Isu Kiamat dan Beli Pedang, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Tanda-tanda Kiamat Sebenarnya