Berita Kabupaten Banjar

Air Biru, Rumput Hijau, inilah Kenyamanan yang Bisa Dinikmati di Taman Antistres RSJ Sambang Lihum

Wajar saja, pasti yang ada di benak orang akan berhadap dengan orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasin post group/ idda royani
Direktur RSJ Sambang Lihum dr Dharma Putra memberi arahan bawahannya untuk penyempurnaan penataan Taman Terapeutik, Kamis (14/03/2019) pagi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - TAK sedikit warga yang ketakutan saat mendengar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

Wajar saja, pasti yang ada di benak orang akan berhadap dengan orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Tapi di RSJ yang berada di Jalan Gubenrur Syarkawi itu dilengkapi dengan taman yang diberi nama Taman Antistres.

Beberapa pekerja sibuk membersihkan area kolam yang bagian dasarnya terselimuti tanah kuning.

Genangan air setinggi sekitar lima sentimeter juga mereka kuras.

Direktur RSJ Sambang Lihum dr Dharma Putra langsung turun ke Taman Terapeutik tersebut.

Ia memberi arahan pada beberapa staf teknisnya guna memastikan pekerja membersihkan dasar kolam tersebut secara bersih.

Baca: Daftar Perbedaan Segmen Debat Ketiga Pilpres 2019 Cawapres KH Maruf Amin vs Sandiaga Uno, Live RCTI

Baca: Pesan Danny Satriadi Untuk Nikita Mirzani Diduga Saling Sindir dengan Adik Syahrini, Aisyahrani

Baca: Gisella Anastasia Beberkan Peran Wijaya Saputra Baginya & Gempita, Mantan Gading Dituduh Pencitraan

Baca: Pevita Pearce dan Ariel NOAH Pamer Hobi yang Sama, Meski Bantah Jadi Sepasang Kekasih

"Area kolam itu nanti diisi air dan harus jernih berwarna biru agar orang yang berkunjung ke taman ini merasakan suasana alam yang benar-benar nyaman dan menenangkan. Nanti juga diisi ikan," ucapnya.

Saat ini Taman Terapeutik tersebut sedang dihijaukan dengan penanaman pohon penghijauan dan tanaman hias lainnya.

Di beberapa tempat, area terbukanya juga sedang dibalut rumput hijau.

Di dekat area kolam juga ditanami anakan kayu galam.

"Tujuannya selain untuk menambah hijau, juga untuk merefleksikan kearifan lokal karena galam adalah vegetasi khas Kalsel," paparnya.

Ia menegaskan Taman Terapeutik tersebut benar-benar akan disulap menjadi tempat yang sangat nyaman, hijau, indah, dan sejuk.

Karena itu, aneka jenis hijauan dihadirkan di seluruh area taman itu. Termasuk teratai yang menghiasi kolam.

Sound system juga telah terpasang.

Alat ini kelak akan menebarkan lantunan syahdu kalimat-kalimat religius sehingga bisa menenteramkan hati pengunjung.

Di lantai atas pada bangunan untuk bersantai serupa saung juga telah dilengkapi keran embun.

"Jadi nanti pengunjung yang ada di situ akan menikmati kesejukan yang luar biasa oleh balutan embun itu," bebernya.

Dikatakannya, Taman Terapeutik didesain secara khusus.

Ada titian jalan melingkar dan menurun hingga bagian terbawah bersentuhan dengan kolam yang dikelilingi vegetasi tropis.

Di bagian tengah taman dilengkapi air mancur yang makin menambah suasana elok dan sejuknya udara.

"Nanti pengunjung akan dipandu oleh petugas khusus menapaki titian melingkar itu berlawanan arah jarum jam," jelas Dharma.

Melalui sajian dan nuansa indah alami dan udara sejuk dipadu siraman rohani melalui sound system, pengunjung akan merasakan suasana hati yang lapang dan nyaman.

"Jadi, jika sebelumnya stres atau galau, setelah keluar dari Taman Terapeutik akan fresh dan tak gundah lagi. Stres pun sirna," tandas Dharma.

Ia menargetkan pelengkapan fasilitas penunjang dan penghijauan tuntas dalam waktu segera.

Kalangan warga di Banua pun antusias.

"Penasaran saya. Sepertinya bagus juga untuk foto-foto. Apalagi jika bisa untuk menghilangkan stres, waw keren," ucap Rahmah, warga Martapura.

Karyawan swasta ini berharap Taman Terapeutik tersebut bisa segera dibuka.

"Saya nanti akan mengajak teman-teman untuk rileks di taman itu," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved