Hari Ini FLS2N Kabupaten Banjar Digelar, Segini Jumlah Pesertanya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Festival dan Lomba Seni Siswa Nasuional (FLS2N) tahun 2019 di Kabupaten Banjar akan dimulai pelaksanaannya, Rabu (27/03/2019) hari ini. Jumlah pesertanya lumayan banyak.

"Sesuai laporan dari panitia, FLS2N tahun ini di Kabupaten Banjar sebanyak 140 orang," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Banjar Maidi Armansyah, Rabu (27/03/2019).

Ajang adu bakat olah vokal bagi pelajar sekolah dasar (SD) tersebut digelar di aula kantor Disdik Banjar di Desa Bincau, Kecamatan Martapura. Kegiatannya akan dimulai sekitar pukul 09.00 Wita.

Maidi mengatakan dewan juri telah ditetapkan yakni dari kalangan prakttisi dan kepala sekolah SMP yang memiliki kompetensi pada bidang seni. Mereka adalah orang-orang pilihan yang diharapkan mampu memberikan penilaian secara objektif.

Pejabat eselon II di Bumi Barakat ini mengatakan pelaksaanan FLS2N tingkat SD se-Kabupaten Banjar digelar selama sehari. Masing-masing peserta dari utusan sekolah bakal unjuk kepiawaian berolahvokal.

Guna mengefektifkan waktu, panitia telah menyiapkan beberapa tempat tampil bagi peserta. "Acara pembukaannya di aula Disdik. Kalau tempat lombanya dibagi-bagi di beberapa lokasi di lingkungan kantor kami," tandas Maidi.

Proses seleksi peserta dilakukan oleh pihak sekolah masing-masing. Panitia hanya mengecualikan klasifikasi tertentu bagi pelajar yang tak bisa mengikuti ajang bergengsi tersebut. "Bagi pemenang FLS2N tahun lalu tidak boleh mengikuti lagi," sebut Maidi.

Pemenang atau juara ajang tersebut, lanjut Maidi, kelak akan mewakili Kabupaten Banjar untuk mengikuti ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Namun jadwal lomba di tingkat provinsi hingga sekarang belum ada kepastian kapan pelaksanaannya.

"Biasanya nanti provinsi akan mengirimkan edaran ke kabupaten. Yang jelas, untuk lomba tingkat nasionalnya pada 15-21 September mendatang. Ini berdasar juklaknya," pungkas Maidi.

Ajang adu bakat seni pelajar tersebut menjadi perhatian kalangan orangtua. "Harapan saya tentunya dalam hal penilaian dewan juri benar-benar profesional dan objektif," ucap Ahmadi, warga Martapura. (aol/*)