Tenis
Juara Wimbledon Petra Kvitova Puas, Pria yang Menusuknya Dihukum 8 Tahun Penjara
Radim Zondra, 33, dituduh telah melukai Petra Kvitova dengan menyerangnya di apartemennya di Prostejov, Republik Ceko pada Desember 2016 lalu
BANJARMASINPOST.CO.ID, PRAGUE - Radim Zondra, 33, dituduh telah melukai Petra Kvitova dengan menyerangnya di apartemennya di Prostejov, Republik Ceko pada Desember 2016 lalu
Lelaki yang dituduh melakukan penusukan juara Wimbledon, Kvitova pada Desember 2016 lalu sudah divonis hakim dengan hukuman penjara selama delapan tahun, Selasa (26/03/2019).
Tapi menurut Jjrubicara Kvitova, Karel tejkal, hukuman itu sebenarnya lebih ringan daripada tuntutan jaksa yaitu 12 tahun penjara.
Karel Tejkal mengatakan kliennya menghormati keputusan dari sidang pengadilan yang bebas. "Dia mengaku puas dengan keputusan karena dia memang mengenal si pelaku sebagai penyerang dirinya," kata Tejkal.
Zondra masih memiliki hak untuk tanding, seperti juga jaksa penuntut umum.
Cedera ini membuat Kvotova absen selama lima bulan pada muism laga 2018/2019.
Baca: Nyaris Gagal, Ini Pembelaan Indra Sjafri saat Timnas Indonesia Menang 2-1 di Piala Asia U-23 2020
Baca: Ricky/Angga Melaju ke Babak Kedua Usai Menang Dramatis atas Wakil Malaysia di India Open 2019
Baca: Hasil Piala Asia U-23 2020, Timnas U-23 Vietnam Lolos ke Final Usai Pesta Gol ke Gawang Thailand
Kvitova sendiri lolos ke final turnamen grandslam Australian Open 2019, Januari lalu. Ini merupakan turnamen grand slam yang pertama sejak merebut gelar juara di Wimbledon pada 2014.
Kvitova juga tengah mengikuti turnamen di Miami Open 2012. Jika menang, ia akan kembali menempati peringkat satu BWF.
