Rifqi Imbangi Petenis Unggulan Pertama

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Petenis muda asal Banjarmasin, Muhammad Rifqi Fitriadi (20) mampu mengimbangi permainan petenis putra nasional, David Agung Susanto (27) di Kejuaran Nasional Piala Gubernur Kalimantan Timur 2019.

Sayang, di final Rifqi harus mengakui keunggulan pertama di kejuaraan itu dengan skor 5-7, 1-6 di GOR Segiri Samarinda Minggu (7/4/2019) pagi.

Bertemunya Rifqi dengan David Agung merupakan partai final ideal di kejuaraan yang memperebutkan total hadiah Rp 100 juta ini.

David berada diunggulan pertama kemudian Rifqi unggulan kedua.

Ayah Rifqi, M Rizani, mengatakan, memang dalam pertandingan final ini Rifqi mampu mengimbangi permainan agresif David.

"Bahkan baik speed maupun power kemampuan Rifqi tidak kalah dengan David, mungkin belum rezeki saja," kata Rizani, Senin (8/4/2019).

Baca: Jadwal Leg 1 Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC, Bonek Ingin Final di Tempat Netral

Baca: Jadwal Perempatfinal Liga Champions Pekan Ini, Ada Liverpool vs Porto, MU vs Barcelona Live di RCTI

Baca: Soal Ahmad Jufrianto ke Barito Putera, ini Kata Jacksen

Rifqi yang warga Banua namun di laga ini membela Jawa Timur mampu melangkah mulus di babak awal.

Di awal Rifqi sudah mampu mengalahkan Rafi Rasendriya asal DKI Jakarta dengan skor 6-3 dan 6-4.

Di babak selanjutnya Rifqi mengkandaskan perlawanan wakil tuan rumah Wesley Viananta dengan skor telak 6-0 dan 6-1.

Di perempat final, Rifqi kemudian menghentikan laju petenis Malaysia Shed Moh Agil dengan skor 6-1 dan 6-1.

Di semifinal giliran unggulan ketiga Antony Susanto asal Jawa Timur mampu dibungkam dengan tiga set 6-3, 4-6 dan 6-3.

Sebelumnya Rifqi ikut terpilih menjadi bagian dari tim tenis lapangan Indonesia yang bakal berlaga di perhelatan akbar, Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang lalu.

M Rizani mengungkapkan, putranya tersebut telah menekuni cabang tenis lapangan sejak berusia lima tahun.

"Awalnya Rifqi melihat saya main tenis, karena saya hobi juga. Kemudian dia coba ikut latihan dan beberapa lama kemudian pada 2006 dia diikutkan kejuaraan nasional mini tenis di Jakarta, dan meraih juara pertama," kata dia.

Setelah lulus sekolah dasar, Rifki bergabung di klub tenis Semen Gresik, Jawa Timur selama tiga tahun yang mana ia juga bersekolah SMP di sana.

Setelah lulus sekolah di Gresik, peraih medali emas ganda putra PON 2016 Jawa Barat ini, ditarik untuk bergabung mengenyam pendidikan di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

"Selama di Ragunan, Rifqi dilatih oleh Suharyadi, suami dari Yayuk Basuki sejak 2014 lalu hingga sekarang," ujarnya.

Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim