Kemoterapi Istri SBY, Ani Yudhoyono Terpaksa Dihentikan, AHY Ungkap Kondisi sang Ibu yang Sakit

Kemoterapi Istri SBY, Ani Yudhoyono terpaksa dihentikan untuk sementara, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap kondisi sang ibu.

Editor: Murhan
Instagram.com/@annisayudhoyono
Ani Yudhoyono akhirnya keluar dari ICU. Namun istri SBY ini harus menjalani tes sumsum tulang belakang. Berikut update kondisinya dari Annisa Pohan! 

"Saya mohon doanya. Yang jelas saya sangat bahagia, bahwa ibu Ani itu terus semangat dan optimisme dan positif bahwa penyakit ini bisa dilawan. Tentunya membutuhkan dukungan kami sekeluarga," kata AHY.

Menambahkan keterangan sang suami, Annisa menuturkan bahwa ibunya harus menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali, sampai sel kankernya hilang.

Ani Yudhoyono didampingi keluarga usai menjalani tes sumsum tulang belakang.
Ani Yudhoyono didampingi keluarga usai menjalani tes sumsum tulang belakang. (Instagram.com/@annisayudhoyono)

Barulah sang mertua baru bisa menerima transplantasi sumsum tulang.

"Sehingga saat sel sel kanker itu sudah hilang, bisa dilakukan transplantasi sumsum tulang," katanya.

Meski begitu, Annisa mengungkapkan adanya penurunan kondisi fisik dan perubahan fisik dari ibu mertuanya.

"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Kebiasaan Baru Ani Yudhoyono

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keluarga mengaku syok ketika mengetahui Ani Yudhoyono terkena kanker darah, pasalnya dari keluarga tak ada yang mengalami penyakit tersebut.

Kini Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura untuk melakukan pengobatan, guna menghancurkan sel kankernya.

Pengobatan yang Ani Yudhoyono jalani saat ini menurut dokter akan ada beberapa efek samping.

"Ada (efek samping), tapi minor side effects, mungkin karena tubuh ibu dan semangatnya buat ia tampak kuat dan segar," begitu jelas AHY.

Selama dirawat, Ani Yudhoyono memiliki kebiasaan yaitu mencatat berbagai hal di buku jurnalnya termasuk pengobatan yang ia lakukan setiap hari.

"Sekarang ibu mencoba mencatat, misalnya jam 07.00 cek darah, jam sekian makan pagi, jam sekian disuntik," begitu jelas AHY dalam tayangan Insertlive (21/2/2019).

"Jawabanya adalah (kata Ani) 'ini mungkin akan dibutuhkan siapa pun yang menderita seperti Memo dan mungkin ada gunanya'," begitu tambah AHY.

Selain itu, AHY menemukan sebuah catatan yang menggambarkan bagaimana sebenarnya perasaan sang ibu dan hal itu membuatnya terharu.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved