Berita Banjarmasin
Ikuti Program GSPI 2019 di Jateng, Nanang Galuh Kalsel Harus Tinggal Bersama Orangtua Asuh
Pengalaman berharga dirasakan 3 anak muda Kalsel, Lubna, Achmad Harfan dan Ridho Anshari yang mengikuti GSPI (Gladian Sejarah Pemuda Indonesia) 2019.
Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
Mereka juga menampilkan gabungan tari dan paduan suara dengan lagu dari tiga provinsi di Indonesia yaitu diawali lagu Indonesia Pusaka lanjut Ilir-Ilir, Ampar Lisang, dan ditutup Yamko Rambe Yamko.
"Kesannya sangat menyenangkan. Kita bisa mendapatkan pengalaman luar biasa, bertemu dan berkenalan dengan pemuda-pemudi dari daerah lain di seluruh Indonesia. Bisa akrab satu sama lain dan saling menjaga persatuan," tukasnya.
Baca: Jelang Audisi Nanang Galuh Banjar 2019 Kabupaten Banjar, Panitia Ingatkan Hal Ini pada Peserta
Sedih dan mengharukan adalah ketika harus berpisah dengan teman-teman di kelompok, karena sudah sangat akrab.
"Pasti rindu dengan kebiasan kita sehari-hari di sana, mulai sholat berjamaah, makan bareng, bersendagurau dan sharing. Saya harap suatu saat kami bisa reuni kembali dan GSPI diadakan saban tahun," tandasnya.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/perwakilan-nanang-galuh-kalsel-2018-saat-mengikuti-program-gdpi-2019.jpg)