Selebrita

Reaksi Tak Terduga Mulan Jameela Saat Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun 6 Bulan di PN Surabaya

Reaksi Tak Terduga Mulan Jameela Saat Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun 6 Bulan di PN Surabaya

Editor: Restudia
tribunmadura.com
Ahmad Dhani divonis di PN Surabaya disaksikan Mulan Jameela 

Koalisi Adil Makmur Masih Solid

Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Haryo menampik kabar bahwa Partai Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur.

"Ndak lah (tidak keluar), kami dari BPN yang terpenting itu persatuan dan kesatuan menuju kemenangan. Jangan sampai kita diadu domba," kata Bambang, Minggu (21/4/2019).

Isu pecahnya koalisi Adil Makmur mencuat setelah surat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menginstruksikan anggota serta pengurus partai untuk tidak terlibat dalam kegiatan bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang.

Ditambah pernyataan anggota dewan pengarah BPN Amien Rais menyindir tokoh yang tiba-tiba saja meragu terhadap hasil Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.

Amien menyebut sosok seperti itu tidak layak diikuti.

Bambang Haryo sendiri menilai tidak ada pernyataan SBY yang menyatakan keluar BPN.

Dari surat yang dikeluarkan kepada pengurus partai tidak ada secara jelas ihwal mundur.

"Kami masih tetap kompak kuat saling mendukung," tegasnya.

Politisi dari Partai Gerindra ini menyebut, apa yang dikatakan SBY adalah suatu yang logis.

"Ditengah situasi politik yang sedang memanas mungkin yang dimaksud Presiden RI ke 6 itu hanya tidak ingin ada deklarasi kemenangan terlebih dahulu, pungkasnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, saat menghadiri acara Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang baru Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman, di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (07/04/2014).
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, saat menghadiri acara Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang baru Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman, di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (07/04/2014). (banjarmasinpost.co.id/tribunnews.com)

SBY menarik anggota dari BPN

Dilansir dari TribunJateng.com yang dikutip oleh TribunMadura.com, Presiden ke-6 yang kini menjabat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY membaca situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan.

Tak hanya itu, dia melihat situasi bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan.

Oleh karena itu, dia menginstruksikan pengurus dan kader partainya untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang serta bertentangan dengan kebijakan pimpinan Demokrat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved