Penawaran Pinjaman Online Marak

Yahya Tiga Kali Pinjam Modal Usaha Lewat Aplikasi Online, Ini yang Terjadi Jika Terlambat Bayar

Selama tiga bulan terakhir ini dia sudah beberapa kali melakukan pinjaman untuk modal usaha sehari-hari lewat pinjaman modal lewat online.

Editor: Elpianur Achmad
capture/BPost Edisi cetak
Banjarmasin Post Edisi Kamis, 25 April 2019 Halaman 1 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penawaran pinjaman modal usaha online via SMS yang makin marak ternyata ada juga yang memanfatkannya untuk modal usaha, meskipun risikonya cukup tinggi. 

Salah satu SMS yang beredar adalah, "Kami menawarkan pinjaman berbasis online dengan bunga cuma 2 persen per tahun. Minimal pinjaman Rp 5 juta sampai Rp 130 juta. Jika minat silakan chat WA. Cepat dan Amanah 100 persen."

Yahya, warga Lianganggang, Banjarbaru, mengaku mendapat banyak penawaran melalui pesan pendek. Namun dia lebih tertarik menggunakan aplikasi. Alasannya faktor kemudahan dalam prosesnya.

Selama tiga bulan terakhir ini dia sudah beberapa kali melakukan pinjaman untuk modal usaha sehari-hari.

"Iya banyak juga tawaran pinjaman melalui SMS. Tapi saya lebih pilih pakai aplikasi. Namanya Dana Rupiah. Lancar saja. Kalau lewat SMS tak berani ambil resiko. Sudah tiga kali pinjam dana, Rp 400 ribu, kedua Rp 700 ribu dan ketiga Rp 900 ribu, " katanya.

Baca: SMS Pinjaman Tunai yang Kian Marak, Tanpa Agunan, Langsung Dipotong 20 Persen Saat Cair

Kalau bulan ini Yahya bisa membayar tagihan maka bulan depan dia bisa meminjam lagi Rp 2 juta. “Ya, bila lancar pembayarannya, makin meningkat dana yang bisa dipinjam tapi sebulan harus dibayar,” katanya.

Dibeberkannya, syarat mudah di antaranya seperti KTP, kartu keluarga difoto lalu kirim aplikasi.

"Kemudian syarat lain foto muka atau wajah. Ya selfie foto sambil pegang KTP. Proses pencairan dana tiga detik saja, langsung masuk rekening. Unggah saja aplikasi Dana Rupiah di playstore," katanya.

Lalu bagaimana bila lambat membayar tagihan, Yahya mengatakan siap-siap dihubungi terus oleh petugas.

"Amun kada bayar diteleponi costumer service terus dan ada tanda SMS. Dendanya Rp 20 ribu," katanya.

Warga Banjarbaru, Fikri juga mengaku sering dapat pesan SMS tawaran pinjaman modal. Dia mengaku terganggu.

"Sering sekali. Baru saja tadi pagi dapat SMS tawaran pinjaman uang," katanya.

Baca: Sidang Kasus Korupsi Mantan Bupati Katingan Yantenglie, Pengacara: Penepatan Tersangka Cacat Hukum

Dia mengaku tidak tertarik, bahkan nyaris tidak membuka pesan pinjaman uang itu.
"Yang jelas terganggu, kaya spam menuh-menuhin inbox SMS saja. Langsung saya hapus," katanya.

Bunga Di Bawah Bunga Bank

Melihat bunga pinjaman online di bawah bunga bank, tentu ini menggiurkan. Benarkah? Untuk membuktikannya BPost menghubungi nomor pengirim. Dia mengaku bernama Agus.

Pria yang mengaku dari Kota Malang Jawa Timur ini mengatakan kantornya melayani seluruh Indonesia. "Proses cepat, 2-3 jam langsung ACC.

Tanpa agunan, tanpa survei, bunga tetap dua persen pertahun. Pinjaman minimalnya Rp 5 juta dan maksimal Rp 200, untuk masa tenor atau angsuran satu tahun sampai lima tahun," ujarnya.

Ketika BPost menanyakan persyaratan, dia langsung memaparkan cara pengajuan pinjaman melalui WhatsApp. "Tinggal foto KTP, kartu keluarga dan buku rekening yang masih aktif, isi formulir dan menyetorkan biaya deposit sementara untuk pencairan pinjaman," katanya.

Saat ditanya soal biaya deposit, dia menjelaskan itu biaya admin sekaligus penganti tanda tangan nasabah yang bersifat sementara. “Nanti dikembali bersamaan dengan pencairan pinjaman,” ujarnya.

Baca: Luna Maya Kalah dari Syahrini Dari Segi Ini, Raffi Ahmad & Ashanty Jadi Saingan Istri Reino Barack

Lain lagi dengan tawaran yang disampaikan Jaim. Ini berawal dari SMS yang diterima BPost.

"Dana multiguna agunan BPKB Motor/Mobil/Pickup/Truck Resmi, cepat. Bunga 0,86 tanpa BI Check," begitu bunyi pesan penawarannya.

Saat dihubungi, Jaim menjelaskan syarat pinjamannya yakni KTP, KK, PBB dan rekening tiga bulan terakhir. Dia meminta reporter BPost untuk mengisi data agar simulasi perhitungan dana pinjaman bisa dihitung.

Di antaranya nama, kota, tipe unit kendaraan, tahun dan tenor. Sekitar 10 menit menunggu simulasi hitungan dikirimkannya. "Estimasi kalau pinjam Rp 7 juta 12 x 876 rb, ini angsurannya pak," katanya.

Jaim mengatakan pembayaran angsuran bisa ditransfer. "Jadi kapan bisa kami surve?" katanya.(kur/dwi)

Baca Lebih Lengkap di Harian Banjarmasin Post dan e-Paper BPost edisi Kamis (25/4/2019)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved