Ekonomi dan Bisnis
Inflasi Lamban Teratasi, Sudah Saatnya Kalsel Punya Perusda Khusus Perdagangan Sembako
Sudah saatnya Kalsel ini punya yang namanya Perusda yang khusus untuk menangani barang barang pangan alias di sektor perdagangan.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU -Setiap tahun harga barang-barang bahan makanan pokok di Kalsel, naik seiring dengan momen momen tertentu semisal jelang ramadhan dan lebaran idul fitri.
Kondisi ini memicu Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) harus memutar otak untuk mengatur agar harga-harga kebutuhan pakan pokok di pasaran tidak terlampau tinggi.
Menurut Kadis Perdagangan Kalsel, Birhasani, sudah saatnya Kalsel ini punya yang namanya Perusahaan Daerah (Perusda) yang khusus untuk menangani barang barang pangan alias di sektor perdagangan.
Baca: Thanos Bisa Menghapus Hasil Pencarian Google, Tap Sarung Tangan Gauntlet Seperti Avengers: Endgame
Baca: Gading Marten Singgung Soal Kasur Setelah Bercerai dengan Gisella Anastasia, Ungkap Prioritasnya
Baca: Begini Danrindam VI Mulawarman Jalin Silaturahmi, Gelar Jalan Santai dan Outbond
Baca: FDJ Renny Bahagia Bakal Tampil Di Kuala Lumpur, Ini Ungkapan Perasaanya
Baca: Besan SBY dan Ani Yudhoyono Juga Pernah Kena Kanker, Ini Resep Sembuh Ibu Aliya Rajasa Itu
"Ya, dengan keberadaan Perusda itu nanti paling tidak bisa menjaga sirkulasi dan Barang pakan dan ketersediaan stok yang memadai. Sehingga bisa menahan sambil berkoordinasi dengan daeraj lain, jika ada kelangkaan suatu jenis komoditi tertentu yang tidak dianggap langka, " kata Birhasani.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, DR. Herawanto, MBA, menjelaskan bahwa Perusda sudah diwacanakan mulai dari tahun kemarin atau BUMD yang bergerak khusus perdagangan.
" Contohnya DKI, dia ada BUMD urusan perdagingan, BUMD urusan beras," kata dia.
Menurut Herawanto itu adalah ide bagus yang harus dikembangkan di Kalsel. "Untuk membuat BUMD atau Perusda itu managemennya harus disiapkan. Kalsel bisa melakukan itu namun perlu persiapan matang," kata Herawanto. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)