Berita Tabalong
Gelar Demo Damai di Hari Buruh, Serikat Pekerja Tabalong Sampaikan Tujuh Tuntutan
Anggota Serikat pekerja Tabalong menggelar aksi damai di Taman Giat Tanjung yang diikuti sekitar ratusan orang, Rabu (01/05/2019).
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Anggota Serikat pekerja Tabalong menggelar aksi damai di Taman Giat Tanjung yang diikuti sekitar ratusan orang, Rabu (01/05/2019).
Syahrul S Ketua DPC FSP KEP - KSPI Kabupaten Tabalong menyampaikan Aspirasi dengan 7 tuntutan dalam bentuk orasi pada kegiatan tersebut.
Syahrul merupakan ketua dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Tabalong, dalam tuntutannya menyampaikan tuntutan penolakan upah murah atau mengharapkan pencabutan PP 78 Tentang Pengupahan dan bisa menaikkan Komponen KHL menjadi 84 item.
Tuntutam kedua adalah penghapusan outsourching dan outsourching yang berkedok tenaga magang. Peningkatan jaminan keawhatan dan jaminan pensiun. Turunkan harga listrik dan sembakom
Tuntutan lain adalah peningkatan kesejahteraan dan pendapatan guru dan tenaga honorer aerta pengemudi ojek online.
Baca: Ibu dan Bayinya Korban Tertimbun Longsor di Pulau Matasirih Kotabaru Akhirnya Ditemukan Tim SAR
Stop perbudakan, stop kekerasan kepada pekerja perempuan juga menjadi tuntutan para anggota serikat buruh. Serta tindak tegas perusahaan anti serikat, stop diskriminasi dan intimidasi anggota serikat.
"Peringatan hari buruh tidak hanya dilaksanakan dengan kegiatan fun day, tapi juga ada aspirasibyang disampaikan sehingga kedepan kehidupan para pekerja lebih diperhatikan," ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan konvoi menuju Mabuun dan dilanjutkan dengan penyerahanbanruan sosial yangbtelah dikumpulkan ke panti asuhan.
Dana sosial yang diaerahkan mencapai Rp 24,3 juta yang dibagi ketiga panti asuhan di Tabalong. (Banjarmasinpost.co.id/Reni kurnia wati)
