Ramadhan 1440 H

Lafadz Doa Buka Puasa Ramadhan 1440 H yang Sudah Hari Kedua, Simak Sunnah Berbuka

Lafadz doa buka puasa Ramadhan 2019/1440 H yang sudah memasuki hari kedua, simak amalan sunnah Nabi Muhammad SAW soal berbuka puasa.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Instagram kazbahrestaurants
Doa Buka Puasa Ramadhan 1440 H 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lafadz doa buka puasa Ramadhan 2019/1440 H yang sudah memasuki hari kedua, simak amalan sunnah Nabi Muhammad SAW soal berbuka puasa.

Umat Islam bisa menyimak bacaan doa buka puasa Ramadhan 1440 H yang sebentar lagi akan kita temui.

Ramadhan 2019 atau 1440 H sudah memasuki hari kedua. Ramadhan tahun ini jatuh pada tanggal, Senin 6 Mei mendatang.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Rabu (8/5) di Jakarta Bandung Makassar & Surabaya Ramadhan 1440 H/2019

Baca: Niat Sholat Sunnah Tarawih Witir & Doa Kamilin Serta Tata Cara di Ramadhan 1440 H/Selasa 7 Mei 2019

Berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Berbuka puasa tidak hanya sekedar makan dan minum sebagai penutup dahaga, ada 5 sunnah Nabi Muhammad SAW ketika berbuka seperti dilansir tribunstyle.com :

1. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).

Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).

2. Berbuka dengan memakan kurma

Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.

Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).

berbuka puasa Ramadhan 1440 H
berbuka puasa Ramadhan 1440 H (uscongensydney)

3. Memperbanyak berdoa ketika berbuka puasa

Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (H.R. Abu Daud).

Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat,” (H.R. At-Tirmidzi 2526, Thabrani 7111).

4. Memberi makan orang yang berbuka

Meski terlihat sepele, ternyata memberi makanan untuk buka puasa orang lain memiliki pahala besar dibaliknya.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih).

5. Mendoakan orang yang memberi makan buka

Memberikian doa orang yang telah berbuat baik kepada kita ternyata juga memiliki nilai ibadah.

Semisal orang yang memberi makanan buka puasa unyuk kita.

Meski kita tidak bisa membalasnya dengan memberi makanan kembali, maka mendoakan bisa menjadi satu amalan baik.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan Ibnu Hibban 8/199, shahih)

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]” (HR. Muslim no. 2055).

Nah sudah siapkah kamu menyambut Ramadhan 2019/1440 H mendatang?

Baca: Jadwal Buka Puasa Wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya & Lainnya di Hari ke 2 Ramadhan 1440 H

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved