B Focus Banua Anam
Dua Kuliner Khas HSS yang Membawa Nama Kandangan hingga ke Luar Daerah
KANDANGAN, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, identik dengan kulinernya, dodol dan ketupat.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - KANDANGAN, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, identik dengan kulinernya, dodol dan ketupat.
Dua jenis makanan ini sudah menjadi ikon daerah berpenduduk 240.547 jiwa ini.
Industri makanan ini tumbuh dan berkembang sampai sekarang, sebagai UMKM yang masih eksis.
Berdasarkan data di bidang Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja, UMKM dan Perindustrian Hulu HSS, tercatat ada dua desa sentra industri dodol, yakni Telaga Bidadari, di Kecamatan Sungai Raya dan Desa Kapuh, Kecamatan Simpur.
Di Telaga Bidadari, tercatat 16 unit usaha. Di desa Kapuh, ada enam unit usaha.
Unit usaha yang tercatat tersebut, terbilang usaha yang dirintis turun temurun hingga anak cucu.
Sampai sekarang aktif berproduksi, dan produknya dipasok ke berbagai daerah.
Baca: Ahmad Dhani Baca Arti Surah Alquran Ini Saat Sidang, Suami Mulan Jameela Teriakkan Nama Wiranto
Baca: Kemarahan Billy Syahputra Saat Hilda Vitria Bilang ini, Iis Dahlia dan Uya Kuya Langsung Bereaksi
Baca: Nasib Karier Nyanyi Krisdayanti Seusai Lolos DPR RI Diungkap Maia Estianty, Ibu Aurel Sebut Darah
Baca: Hasil UTBK SBMPTN Gelombang I Sudah Bisa Diakses, Klik Link pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id
Sedangkan usaha ketupat, berdasarkan data di Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata HSS, tercatat 23 warung menjual kuliner ini, tersebar di Kandangan, Sungai Raya dan Padang Batung.
Sedangkan data dari Kantor Kecamatan Simpur, ada sekitar 30 unit warung ketupat.
“Yang tercatat di data kami memang hanya untuk tiga kecamatan yang lokasinya berada di pinggir jalan raya, dan mudah diakses wisatawan luar daerah,” kata Mohammad Zakir Maulidi, Kabid Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif, kepada BPost.