Ramadhan 1440 H
Ingin Dapatkan Pahala Berlipat di Bulan Ramadan, Berikut Kiat yang Dilakukan Gadis Banua ini
Berbagi dengan kaum duafa dan anak-anak yatim menjadi salah satu cara membuat ibadah puasa lebih bermakna, Itu yang dilakukan Raisa Kusuma Dewi
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi umat Islam, bulan puasa dijadikan sebagai ajang panen pahala.
Berbagi dengan kaum duafa dan anak-anak yatim menjadi salah satu cara membuat ibadah puasa lebih bermakna, sekaligus memanen pahala berlimpah dari Allah SWT.
Hal itulah yang menjadi agenda rutin seorang warga banua, Raisa Kusuma Dewi di bulan Ramadan.
Kesibukannya sebagai salah satu pekerja di salah satu perusahaan tambang di Kalsel tidak menghalangi dirinya untuk berbagi kepada sesama.
Baca: Toko di Pasar Batuah Dibakar, Ini Dua Pelaku Pembakar yang ditangkap Satreskrim Polres Banjar
Baca: Panduan dan Lafadz Niat Sholat Tarawih Ramadhan 1440 H Baik Berjamaah Maupun sendirian
Baca: Personel Polsekta Banjarmasin Selatan Turun ke Jalan, Ternyata Bagi-bagi Takjil untuk Warga
Ia menyisihkan sebagian rezekinya untuk didonasikan dalam kegiatan berbuka puasa di masjid-masjid, panti asuhan, atau tempat-tempat lain yang membutuhkan.
Tidak hanya sebagai donatur, dia juga turun langsung ke lapangan. Hal itu semata dia lakukan atas kepeduliannya kepada sesama dan demi mendapatkan pahala yang berlipat di Bulan Ramadan.
"Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadan adalah bulan di mana segala perbuatan baik kita, bukan hanya ibadah wajib saja, semuanya Insya Allah akan diganti dengan pahala yang berkali-kali lipat dibandingkan bulan lainnya," jelas Raisa, Kamis (9/5/2019).
Demi menjaga kondisinya, dia harus pintar membagi waktu. Oleh karena itulah sebagian waktu di Bulan Ramadan hanya dia lakoni sebagai donatur, sehingga dia bisa menyiapkan konten yang akan digunakan saat sharing ketika turun langsung ke lapangan.
Ia pun memiliki tips untuk menjaga kondisinya, yaitu selalu memenuhi kebutuhan minum per hari dari setelah berbuka hingga sahur.
Raisa pun mengaku mendapat banyak pelajaran dari kegiatan buka bersama tersebut.
Dia merasa bahwa sebagai manusia diharuskan selalu bersyukur, karena masih banyak orang di sekitarnya yang kekurangan.
Baca: Tolong Personel Dishub Batola, Warga Kuripan Batola Ini Malah Tenggelam di Sungai Barito
Baca: Ini Alasan Muslim Harus Bersyukur Bisa Temui Ramadan, Begini Penuturan Ustaz H Aspiani Norhasani
"Sebagai bahan pembelajaran, bahan evaluasi dan bahan untuk bersyukur lebih atas rezeki dari Allah untuk kita. Ketenangan yang luar biasa ketika melihat mereka, tenang karena in shaa Allah mereka yang akan bersaksi untuk saya di akhirat untuk harta-harta saya dan donatur lain," terang gadis asli Tanjung Kabupaten Tabalong tersebut.
Ramadhan menjadi sebuah ladang untuk kita menuai kebaikan, selama 30 hari kita harus memanfaatkan momen ini untuk berintrofeksi diri dan menebarkan kebahagiaan. (Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)
