Budayawan Tanahbumbu : Larangaran Mancing Saat Istri Hamil Hanya Sugesti Karena Rasa Takut

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Terkait antara mitos dengan tradisi menjadi kepercayaan. Beberapa pantangan tidak boleh dilanggar oleh suami atau istri yang sedang hamil tidak ditepis.

Sajidan, seorang budayawan mengakui adanya tradisi orang tua dulunya hingga sekarang masih dipercayai.

Namun Sajidan menjelaskan, sebenarnya hal itu hanya sebuah sugesti dan rasa kekhawatiran seseorang--suami atau perempuang sedang hamil.

"Memang saya pernah dengan dan tahu soal itu. Misal tidak boleh memotong ayam nanti leher si bayi ada goresan saat lahir. Dan, tidak boleh memancing kalau si anak nanti sumbing. Itu benar dipercayai," ujarnya.

Baca: Langgar Larangan Memancing Saat Istri Sedang Hamil, Riyadi Takut Anak Cacat Saat Lahir

Baca: Mitos Istri Hamil Suami Tak Boleh Memancing, Warga Tanahbumbu Takut Melanggar Pantangan

Baca: Pantangan dari Orangtua di Tanah Bumbu, Saat Istri Hamil Hanya Mitos, Tapi Dipercayai Turun-temurun

Tapi, itu tambah Sajidan, karena hanya sebuah sugesti dan rasa ketakutan. Tidak jarang pula ada yang tidak

mempercayainya.

"Sebagian ada juga yang mempercayai soal itu. Ada juga yang tidak," jelasnya.

Jika pun rasa kekhawatiran itu terbukti, saat bayi dilahirkan mengalami cacat. Itu hanyalah sebuah kebetulan.

"Jadi hanya sebuah kebetulan saja. Melanggar atau tidak melanggar pantangan," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)