Saraba Kawa
Ubah Mall Taiyyibah Jadi Kantor Pelayanan Publik di Kabupaten Tabalong Bakal Terwujud
Bangunan Mall Taiyyibah yang berada di Desa Mabuun Kecamatan Murung Pudak telah lama dibangun dan awalnya diperuntukkan bagi pedagang.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG -Bangunan Mall Taiyyibah yang berada di Desa Mabuun Kecamatan Murung Pudak telah lama dibangun dan awalnya diperuntukkan bagi pedagang. Sayangnya belum lama difungsikan kembli ditinggal pembeli dan pedagang hingga kembali tak difungsikan. Namun tahun ini Rencana pemanfaatan Mall untuk kantor Pelayanan Publik di Tabalong akan segera terwujud.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bahkan telah meninjau Mall Taiyyibah yang akan dirombak menjadi kantor Pelayanan Publik.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong, Rifani Noor dan Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Tabalong, Suryanadie. Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani berkeliling ke setiap sudut lokasi Mall Taiyyibah untuk memastikan ruang apa saja yang akan diisi oleh Mal Pelayanan Publik kedepannya.
“Saya ingin memastikan agar kantor pelayanan publik ini bisa kita resmikan pada saat peringatan hari jadi 2 desember 2019.” Jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa nantinya di Mal pelayanan publik ini akan diisi dengan pelayanan Kependudukan dan pencatatan sipil, kemudian pelayanan perizinan, serta pelayanan imigrasi.

Dan dari hasil tinjauannya, Anang mengatakan bahwa luas lokasi mall thayibah ini sudah mencukupi untuk dijadikan mal pelayanan publik.
“Dinas PU akan segera membuat design ulang untuk renovasi bangunan, sehingga bisa dinggarkan di APBD Perubahan. ” Katannya.
Kepala Dinas PUPR, Rifani Noor mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu APBD Perubahan untuk mulai pengerjaan.

“Yang akan menjadi focus pembangunan adalah interior dalamnya, kita harus mengakomodir kebutuhan dua dinas yang akan pindah kesini sekaligus untuk menempatkan konter-konter atau loket pelayanan.” Katanya.
Menurut Rifani, proses renovasi Mall Taiyyibah menjadi Mal Pelayanan Publik memerlukan anggaran sekitar empat hingga lima miliar rupiah.

Banguanna Mall Taiyyibah cukup besar dan memiliki parkir cukup luas sehingga cocok untuk perkantoran. Lokasi tak jauh dari pusat kuliner sehingga memudahkan pegawai.
Wardi salah satu pedagang buah yang biasa mangkal dipinggir jalan depan Mall Taiyyibah mengatakan jika digunakan untuk kantor pelayanan maka akan labih bagus karena akan banyak warga yang melintasi jalan rersebut.
"Jadi lebih banyak wargabyang datang dan melewati, berharap akan semakkn banyak pembeli pula," ujarnya. (AOL/*)
