Persiapkan Tim, Uniska Berambisi Ungguli Juara Bertahan JPOK ULM di Ligama U-21 Kalsel 2019

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lima peserta dari lima perguruan tinggi sudah mastikan turut ambil bagian dalam Liga Mahasiswa (Ligama) U-21 nanti. Tidak hanya sekedar ikut para peserta pun malang masing mencanangkan target juara.

Sang juara bertahan, JPOK ULM pin mematok juara sehingga piala tetap yang sudah dipegang masih berada di tangan mereka.

Pembina sepakbola d kampus dan Dosen d JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Ramadhan Arifin mengatakan untuk mempertahankan persiapan tim sudah dilakukan jauh jauh hati.

"Persiapan sudah cukup matang dari segi fisik, teknik dan psikologi udah 90 persen siap tamp," kata pria akrab disapa Madan ini.

Terakhir sebelum Ramadan lalu, tim yang pemainnya banyak ikut Liga 3 Kalsel ini sudah beberapa kali menggelar ujicoba salah satunya dengan Uniska dan UIN.

"Alhamdulillah dua kali ujicoba diberikan kemenangan," kata Madan.

Baca: PSSI Kalsel Gelar Ligama U-21 Kalsel 2019, Juara Kalsel Langsung Lolos

Madan menambahkan di saat Ramadan ini anak-anak asuhnya bahkan masih juga latihan di akhir mau berbuka puasa dengan porsi yang dikurangi.

Rencananya setelah lebaranan nanti tim sudah melakukan finishing dengan pola bermain dan strategi menyerang maupun bertahan yang dimiliki.

Rasa optimisme juga disampaikan manajer merangkap pelatih tim Uniska, Agus Bisri. Pria akrab disapa Billy ini menerangkan pihaknya sudah mempersiapkan tim dengan materi pemain dari hasil seleksi.

"Sebenarnya mempersiapkan tim sudah dari jauh jauh hari sebelum ada pemberitahuan info liga mahasiswa karena kami sudah ada pengalaman di tahun pertama ikut," jelas dia.

Bagaimana dengan latihan tim, Billy menambahkan homebase tim latihan difokuskan di lapangan SKB Pelajar Mulawarman.

"Untuk sementara jadwal latihan seminggu dua kali saja," jelas Billyy.

Baca: Debut di Liga 1 2019 Melawan Persija Jakarta, Striker Muda Barito Putera Yassa Grogi

Materi pemain saat ini di tim Uniska ujar Billy sudah tergolong komplit dengan jumlah sekitar 20-22 karena kuota dari regulasi cuma 18 saja.

"Tapi untuk sisanya itu kami tetap ikutkan sebagai pemain cadangan di luar dari line up dengan sistem degradasi pemain supaya para pemain ada motivasi lebih untuk meningkatkan kualitas dan kempuan pemain tersebut," ujar dia.

Untuk pemain profesional ucap Billy ada ikut juga ikut terutama dari tim Peseban Banjarmasin selain itu juga ada dari Persehan.

"Ini juga soalnya ini menyangkut regulasi juga U-21," tambah dia.

Billy berharap tahun ini merupakan tahu timnya Uniska dan target minimal adalah bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kami berusaha untuk bertahap step by step perlahan untuk proses jangka panjang," tambah Billy.(arl)