Idul Fitri 1440 H

8 Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Shalat Ied, Simak untuk Menyambut Idul Fitri 1440 H/2019

Ini delapan anjuran Rasulullah SAW sebelum melaksanakan Shalat Ied, Simak untuk menyambut Idul Fitri 2019 atau Idul Fitri 1440 H.

Editor: Murhan
speakzeasy.wordpress.com
Idul Fitri 1440 H/2019 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini delapan anjuran Rasulullah SAW sebelum melaksanakan Shalat Ied, Simak untuk menyambut Idul Fitri 2019 atau Idul Fitri 1440 H.

Hari Raya Idul Fitri 2019 atau 1 Syawal 1440 H telah ditetapkan dalam Sidang Isbat Senin (3/6/2019) sore ini oleh Menteri Agama. Jangan lupa Shalat Ied saat lebaran.

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2019 penting untuk mengetahui anjuran Rasulullah yang baik dilakukan jelang pelaksanaan salat Idul Fitri 1440 H atau Sholat Ied.

Ada beberapa hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang dilakukan sebelum menunaikan Sholat Idul Fitri.

Baca: Bukan Minal Aidin Walfaizin! Doa Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 yang Tepat, Simak Arti & Jawabannya

Baca: 70 Kata Mutiara dan Puisi untuk Ucapan Selamat Idul Fitri 2019, 1 Syawal 1440 H Kirim ke IG, WA & FB

Baca: Bacaan Takbiran Idul Fitri 2019, 1 Syawal 1440 H dalam Bahasa Arab dan Latin Beserta Artinya

Baca: INGAT! Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga Serta Aturannya, Idul Fitri 2019

Apa saja?

Berikut ulasannya, TribunStyle.com lansir dari berbagai sumber, Senin (3/6/2019).

1. Pakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Pakaian terbaik tak harus selalu pakaian yang baru.

Tetapi, merupakan pakaian yang layak untuk digunakan beribadah pada Allah SWT.

Tak hanya itu, Nabi juga menganjurkan memakai wewangian.

"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)

2. Mengumandangkan takbir

Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala dan rumah-rumah pada malam hari raya, sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya Idul Fitri.

Anjuran ini ditulis dalam Kitab Raudlatut Thalibin.

3. Melaksanakan sholat Id di lapangan

Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata, " Disukai melaksanakan salat Id di tanah yang luas, kecuali di Mekah dan Bautul Maqdis.

Sekiranya hari itu hujan, tidak apa-apa melaksanakannya di masjid.

Dan dibolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk sholat Id bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."

Dan dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: " Dan dari Abu Sa'id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke musala.
Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah salat."

4. Mengajak Keluarga ke Tempat Sholat

Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat Islam.

Karena itu, pada hari raya tersebut, Nabi mengajak semua keluarganya ke tanah lapang untuk melaksanakan sholat id.

Dalam hadir riwayat Ibnu Majah dan Al Baihaqi Nabi bersabda: " Bahwasannya Rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya."

Bahkan dalam hadis lain, yang diriwayatkan Al Jama'ah, menyebutkan Nabi tak hanya menyuruh anak dan istrinya ke tanah lapang, melainkan juga para meminta untuk ke tanah lapang tempat pelaksanaan salat Id, termasuk mereka yang haid, lanjut usia, remaja, dan anak-anak.

5. Jalan kaki menuju tempat sholat Id

Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad sebelum salat Id adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan salat Id.

Dalam sebuah hadis riwayat At Tirmidzi disebutkan, " Dan dari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata, 'Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki."

Dalam kitab Zad Al-Ma'ad juga disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim bahwa Rasulullah keluar dari rumah menuju tempat pelaksanaan salat Id dengan berjalan kaki sambil membawa tombak untuk ditancapkan di depan tempat salatnya sebagai pembatas.

Meskipun demikian, para ulama membolehkan masyarakat naik kendaraan saat menuju ke lokasi sholat Id, terlebih ketika jaraknya cukup jauh.

6. Bersegera berangkat ke tempat sholat id setelah selesai sholat Subuh

Segera berkumpul dan mengumandangkan takbir sampai saat imam mengimami sholat.

7. Tidak melakukan sholat sunah sebelum maupun sesudah sholat id

Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan sholat idul fithri sebanyak dua raka'at.

Beliau tidak melakukan sholat sunnah lainnya baik qobliyah maupun ba’diyah ‘id.

Rasulullah SAW lalu mendatangi kaum wanita disertai Bilal.

Beliau memerintahkan mereka untuk bersedekah…"(HR. Bukhari no. 964 dan Muslim no. 884)

Salat idul Fitri 1439 Hijriyah berlangsung di berbagai tempat, di Banjarbaru ada beberapa titik lokasi Salat yang dihadiri kepala daerah, Jumat (15/6).
Salat idul Fitri 1439 Hijriyah berlangsung di berbagai tempat, di Banjarbaru ada beberapa titik lokasi Salat yang dihadiri kepala daerah, Jumat (15/6). (nia kurniawan)

8. Tidak ada adzan dan iqamah untuk sholat id.

Dari Ibnu Abbas dan Jabir RA berkata: "Tidak dikumandangkan adzan baik pada sholat id fitri maupun sholat id adha." (HR. Bukhari no. 960 dan Muslim no. 886)

Dari Jabir bin Samurah RA berkata: "Aku telah melakukan sholat idul fithri dan idul adha bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali dua kali. sholat tersebut tanpa adzan dan tanpa iqamat."(HR. Muslim no. 887).

Baca: Bukan Minal Aidin Walfaizin! Doa Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 yang Tepat, Simak Arti & Jawabannya

(TribunStyle.com / Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 8 Anjuran Rasulullah SAW Jelang Salat Hari Raya Idul Fitri 2019, Ada Aturan untuk Wanita Haid

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved