Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar dan Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km, Ini Penjelasannya

Gunung Merapi meluncurkan satu kali awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6/2019).

Editor: Didik Triomarsidi
ANTARA FOTO/Ranto Kresek/sgd/pd
Gunung Merapi menyemburkan awan panas terlihat dari Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (2/3/2019). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan pada Sabtu 2 Maret 2019, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan sembilan kali awan panas dengan jarak luncur maksimum dua Km ke arah Kali Gendol, sementara itu status gunung tersebut masih dalam level II atau waspada. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gunung Merapi meluncurkan satu kali awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6/2019).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan, berdasarkan pengamatan CCTV, awan panas guguran terpantau keluar dari gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta itu pada pukul 03.31 WIB selama 109 detik dengan amplitudo 60 mm.

"Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan Minggu (9/6/2019) mulai pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 12 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 400-1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol," demikian tertulis dalam keterangan resmi Kepala BPPTKG.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm selama 198.16 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-42 mm selama 20.8-105.34 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 9-15 mm selama 14.96-61.28 detik, dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 37-47 mm selama 16.14-16.44 detik, dan tiga gempa fase banyak dengan amplitudo 2-15 mm berdurasi 7.52-12.72 detik.

Baca: Tim Gabungan Evakuasi Korban yang Bertahan di Rumah, Banjir Masih Merendam Desa di Tanahbumbu

Baca: Ingat! Besok Senin (10/6) Pendaftaran SBMPTN 2019, Begini Panduan Tahapan dan Persyaratannya

Baca: Pengguna Jalan A Yani Lewat Astambul Sebaiknya Hindari Pukul 11.00 hingga 12.00 Wita Senin (10/6)

Pada periode itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di gunung cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 14.5-19.5 derajat Celcius, kelembaban udara 65-92 persen, dan tekanan udara 628.7-709.2 mmHg.

Hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. Oleh akarena itu, untuk sementara kegiatan pendakian tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Meski demikian, menurut dia, objek-objek wisata di sekitar Gunung Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius 3 km dari puncak aman untuk dikunjungi.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved