Barito Putera
Debut Dandi Maulana di Timnas Sukses Berkat Setiap Hari Video Call Ibu
Masuk menggantikan Nurhidayat Haji Haris di menit ke 70, Dandi Maulana sukses menjalankan debutnya bersama Garuda muda U-23.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO ID-BANJARMASIN - Pemain belakang muda Barito Putera Dandi Maulana Abdulhak akhirnya dapat kesempatan tampil berseragam tim nasional di pertandingan resmi saat menghadapi Merlion Cup 2019.
Masuk menggantikan Nurhidayat Haji Haris di menit ke 70, Dandi Maulana sukses menjalankan debutnya bersama Garuda muda U-23.
Selama 20 menit lebih tampil, bek yang musim lalu produktif mencetak gol ini mampu menjalankan tugasnya menjaga lini belakang hingga tidak kebobolan.
Di laga ini Timnas Indonesia U-23 menutup Merlion Cup 2019 dengan kemenangan atas Filipina dengan skor 5-0. Merah Putih pun menempati urutan ketiga di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (9/6/2019) sore.
Dandi pun mengaku sangat bersyukur bisa dipercaya duet pelatih Indra Sjafri dan Yunan Helmi ini Dilaga ini meski hanya sebagai pemain pengganti.
"Alhamdulillah terus bersyukur apa yang telah diberikan kepada saya," kata Dandi via Whatsapp di Singapura Senin (9/6/2019) pagi.
Baca: Wawancara Eksklusif : Yakob Sayuri Ingin Barito Putera Lebih Baik
Dandi pun berharap debut di timnas ini akan menjadi batu loncatan kariernya di tim Garuda sehingga bisa merebut posisi utama suatu saat nanti.
"Saya akan terus berusaha menjadi yang utama nanti," kata pemain bertubuh jangkung ini.
Dandi menambahkan debut pertama serta penampilan menawannya saat lawan Filipina pun berkat motivasi sang ibu, Tati Aisiah.
Setiap hari kata Dandi sang ibu selalu memanjatkan doa u tim dirinya agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim mengharumkan nama baik bangsa.
Bahkan saat menjalani pemusatan latihan dan persiapan sebelum pertandingan Dandi selalu melakukan video call kepada ibunya hanya untuk menyapa.
"Saya setiap hari VC (Video call) dengan ibu, berlaku selalu mendoakan saya yang terbaik," ujar Dandi.
Dandi pun tidak lupa pesan yang selalu disampaikan sang ibu ketika dia selalu berkomunikasi yakni jangan sampai meninggalkan salat saat berada dimana pun.
"Ibu kesan kalau Allah selalu melindungi dirinya di mana pun," ujar Dandi.
Baca: Hasil Final UEFA Nations League - Gol Pemain Valencia Bawa Portugal Kawinkan 2 Gelar Eropa
Setelah dari Singapura Dandi akan kembali ke Tanah Air namun dia belum bisa bergabung dengan tim Barito Putera dan harus kembali ke Bali menjalani pemusatan latihan bersama Timnas.
Di Bali, timnas U-23 akan dipersiapkan kembali menjalani agenda ujicoba kali ini menghadapi Bali United.
"Kami langsung ke Bali belum bisa gabung tim soalnya kawan Bali United," kata dia.
Dandi sebenarnya sudah pernah dipanggil ke timnas U-23 saat itu persiapan menghadapi Piala AFF U-22 2019 di Kamboja yang berlangsung pada 17 hingga 26 Februari 2019 lalu.
Bahkan Dandi sudah berseragam timnas setelah berapa kali ikut menjalani laga ujicoba. Sayang Dandi
terpaksa absen dari Timnas akibat cidera.Dandi tersingkir di menit menit terakhir menjelang berangkat ke
Kamboja karena cidera engkel yang didapatnya saat menghadapi laga ujicoba melawan Arema Malang.
Baca: Hasil UEFA Nations League 2019, Menang Adu Penalti atas Swiss, Inggris Peringkat 3, Skor Akhir 6-5
Untuk dijetahui Karier junior Dandi diawali di Sekolah Sepak Bola Rajawali Muda, Tangerang. Penampilan apiknya di SSB tersebut membuatnya dapat panggilan untuk seleksi Timnas U-16, juga undangan untuk berlatih bersama program youth development internasional asal Malaysia, Frenz United.
Mantan arsitek Timnas pra-olimpiade 2004 ini kemudian memboyongnya ke Banjarmasin untuk memperkuat Barito Putera U-21 pada tahun 2016. Setahun kemudian, Dandi dipromosikan ke tim utama Laskar Antasari, di bawah pelatih Jacksen F. Tiago. (Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)