Susul X-Men Dark Phoenix, Men In Black : International Dapat Kritik Buruk

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menyusul ulasan negatif dari film X-Men Dark Phoenix, para kritikus mulai mempertimbangkan Men In Black: International sebagai film yang 'tidak terlalu bagus' ketika tayang perdana di bioskop.

Sama seperti Dark Phoenix, men in Black : International juga dianggap kurang sukses dengan lanjutan waralaba masing-masing.

Melansir laman Movieweb (tayang 12 Juni 2019) menurut skor dari Rotten Tomatoes mulai ragu dengan Men in Black : International atas penyajian yang Sony Pictures berikan.

Apa tepatnya yang mereka jual?

Mempunyai pemeran baru, yang dipimpin oleh Chirs Hemsworth dan Tessa Thompson, (awalnya) menandai reuni yang tampaknya disambut baik, karena keduanya memiliki chemistry yang cocok satu sama lain di Thor: Ragnarok.

Baca: Bukti Syahrini Rencanakan Bulan Madu Saat Reino Barack Masih Bersama Luna Maya?

Baca: Penampakan di Ulang Tahun Ammar Zoni Terlihat Saat Asmirandah Peluk Irish Bella

Baca: Silsilah Tunjukkan Maia Estianty Sebagai Cucu Soekarno, Ini Latar Belakang Ibu Al El Dul

Baca: Tanda Luna Maya Jadian dengan Faisal Nasimuddin? Akhirnya Move On dari Reino Barack

Sayangnya, chemistry itu tidak cukup untuk membintangi sekuel / reboot ini di mata banyak orang.

Embargo ulasan MIB baru-baru ini dicabut dan merupakan pertanda bahwa ulasan sedang dihitung pada Rotten Tomatoes.

Dilaporkan, dengan 69 ulasan dihitung, film ini memegang peringkat persetujuan 32 persen untuk kategori sangat buruk.

Itu membuatnya menjadi yang terendah dalam sejarah waralaba Men In Black, yang dimulai pada tahun 1997.

Sebagai perbandingan, Men In Black asli, yang dibintangi Will Smith dan Tommy Lee Jones, memiliki peringkat 92 persen yang sangat solid.

Men In Black II memulai kesalahan para pembuatnya, dengan peringkat 39 persen.

MIB 3, sementara itu, seakan memberikan harapan baru dengan peringkat 68 persen.

Ketiga film sebelumnya dipimpin oleh Barry Sonnenfeld. Dalam hal ini, direktur Fate of the Furious and Straight Outta Compton F. Gary Gray berada di belakang kamera.

Dengan skor yang diberikan Rotten Tomatoes, bukan berarti selalu bernilai buruk.

Buktinya, beberapa waktu lalu sejumlah film dengan kritik rendah dari Rotten Tomatoes tidak disetujui penggemarnya.

Venom, misalnya, saat ini memiliki peringkat persetujuan kritis 29 persen pada Rotten Tomatoes.

Namun, skor pemirsanya adalah 81 persen dan film ini menghasilkan $ 855 juta yang benar-benar mengesankan di box office global.

Di sisi lain dari poin serupa, Godzilla yang baru-baru ini dirilis: King of the Monsters hanya memperoleh peringkat kritis 40 persen, tetapi skornya jauh lebih baik dengan skor penontonnya, yang saat ini duduk di 84 persen.

Padahal, di box office, film ini sedikit buruk lantaran sejauh ini hanya memperoleh $ 298 juta.

Sementara itu, melansir laman Screen Rant, Menurut Rotten Tomatoes, Dark Phoenix mendapatkan skor dari 21% dengan 90 ulasan yang merupakan angka terendah sepanjang masa untuk seri film-film X-Men.

Sebagai perbandingan, penilaian serupa dari Rotten Tomatoes seperti The Last Stand, X-Men Origins - Wolverine, dan Apocalypse masing-masing mendapat skor 58%, 37%, dan 47%.
Sementara film Logan memiliki yang tertinggi dengan angka 93%.

* Men in Black : International

Melansir TribunStyle.com, berdasarkan beberapa trailer, Tessa Thompson memerankan seorang wanita yang sebelumnya pernah melihat beberapa agen Men in

Black pada masa lalunya menghapus ingatan orang tua.

Lalu ia berhasil melarikan diri dari alat neuralyzer itu karena berada jauh dari agen Men In Black.

Sejak itu, dia berusaha melacak agensi misterius tersebut.

Ketika akhirnya dia menemukannya, dia meminta pekerjaan tersebut, dan mungkin kekacauan terjadi ketika dia berpasangan dengan Chris Hemsworth untuk menangkal mara bahaya yang akan datang.

Dari trailer terlihat bahwa musuh terbaru dari Men In Black: International adalah satu jenis alien yang bisa mengubah bentuk disebut The Hive.

Dalam sebuah wawancara April dengan Empire, supervisor VFX Jerome Chen mengatakan bahwa dalam keadaan alami mereka, alien adalah energi murni dan dapat bertransisi antara keadaan materi (seperti padat ke cair, misalnya).

Chen juga mengatakan mereka dapat "mengubah berbagai hal dan menggunakannya sebagai proyektil."

* Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Men In Black: International

Men in Black selalu melindungi Bumi dari bahaya alam semesta.
Dalam petualangan baru ini, mereka menangani sebuah ancaman terbesar yakni penghianat dalam organisasi Men in Black.

Berikut para pemeran yang terlibat:

Chris Hemsworth - Agent H

Tessa Thompson - Agent M

Rebecca Ferguson - Riza

Liam Neeson - High T

Emma Thompson - Agent O

Kumail Nanjiani - Pawny (voice)

Jess Radomska - Spike - Alien

Viktorija Faith - Jellyfish Alien

Berikut trailer film Men in Black : International 

Film Men in Black : International rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada 19 Juni nanti sementara Dark Phoenix sudah berada di daftar putar.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida