Berita Banjarbaru
Usulkan Dana Pilwali 2020 Rp 20,6 Miliar, Begini Alasan KPU Banjarbaru
Usulan dana Pilwali telah diajukan sebesar Rp 20,6 Miliar rupiah. Jumlah dana yang diusulkan ini jauh lebih besar dibanding pilwali 2015
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mulai mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilihan Wali Kota Banjarbaru 2020 mendatang.
Sebagai persiapan awal, KPU Kota Banjarbaru sudah melakukan pengajuan usulan dana pelaksanaan Pilwali 2020.
Ketua KPU Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pihak sudah mengusulkan dana Pilwali ke Pemerintah Kota Banjarbaru.
"KPU Banjarbaru sudah menyampaikan usulan anggaran pilkada pada 23 Mei lalu," katanya, Sabtu, (15/6/2019).
Usulan dana Pilwali telah diajukan sebesar Rp 20,6 Miliar rupiah. Jumlah dana yang diusulkan ini jauh lebih besar dibanding dengan pilwali Banjarbaru pada 2015 lalu.
Baca: Jadi Tongkrongan Mahasiswa, Harga Makan di Cafe ini Sesuai Kantong Mahasiswa, Internetnya pun Ngebut
Baca: Raih Posisi 10 Besar, Valentino Merasa Lebih Baik dan Cepat di MotorGP Catalunya
Baca: Bukan Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Nyatakan Cinta Pada Sosok Pria Ini di Paris
Baca: Lihai Memasak Hingga Jari Juri Master Chef Indonesia, Ternyata Chef Arnold Meraihnya Otodidak
Pada Pilwali 2015 lalu, anggaran yang diusulkan oleh KPU saat itu sebesar Rp 15 miliar. Sementara yang disetujui dari usulan itu oleh eksekutif dan legislatif menjadi 13 miliar dari dana APBD Kota Banjarbaru.
Disinggung soal anggaran yang lebih besar, Hegar menyebut penambahan usulan anggaran menyesuaikan situasi sekarang. Mengingat adanya jumlah pemilih yang bertambah di Kota Banjarbaru.
"Jumlah pemilih di Kota Banjarbaru mencapai 160 ribu pemilih. Jika di banding daerah lain, dana yang kita usulkan terbilang paling rendah," katanya.
Terkait dengan usulan anggaran dana yang sudah diajukan, pihaknya selanjutnya menunggu persetujuan dana yang disetujui oleh Pemko Banjarbaru dan DPRD Kota Banjarbaru.
"Usulan anggaran akan dibahas di Anggaran Perubahan sekitar Juni sampai Agustus," lanjutnya.
Pihaknya juga sudah paparkan dan sertakan segala macam kebutuhan serta keperluan penggunaan dana tersebut seperti logistik dan persiapan tahapan Pilwali lainnya.
Rencananya usulan anggaran itu untuk Pemilihan Walikota & Wakil Walikota dengan empat calon pasangan calon (Paslon) baik itu Paslon dari jalur partai politik maupun dari jalur independen.
Baca: Selalu Naik Podium, Marc Marquez Sebut Catalunya Bukan Sirkuit Terbaiknya
Baca: Warga Berteriak Histeris! Dua Rumah dan Dua Kontrakan di Kotabaru Luluh Lantak
Baca: BREAKING NEWS - Bayi Laki-laki di Semak Belakang Kantor Perindag Murungraya, 2 Pekan 3 Bayi Dibuang
Pada 2015 lalu, KPU juga menyiapkan anggaran untuk empat calon namun yang mengikuti kontestasi hanya tiga Paslon.
"Untuk proses pencalonan kita prediksi April sudah dimulai. Untuk pencoblosan akan ditentukan oleh KPU RI karena akan dilaksanakan secara serentak," ujar Hegar.
Menurutnya, proses pencalonan kepala daerah biasanya enam bulan sebelum proses pelaksaan pencoblosan. Untuk Kota Banjarbaru kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode ini akan berakhir Sepetember 2020 mendatang. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
VIDEO Embung Lokudat di Banjarbaru Lokasi Favorit Masyarakat untuk Mancing Ikan |
![]() |
---|
VIDEO Kebun Raya Banua di Kota Banjarbaru Bakal Segera Dibuka untuk Umum |
![]() |
---|
Gabungan Komunitas Motor Banjarmasin dan Banjarbaru Galang Donasi untuk Kkorban Banjir Bandang NTT |
![]() |
---|
Operasi Sikat Intan 2021, Satsabhara Polres Banjarbaru Sita Miras Botolan dan Kaleng |
![]() |
---|
Covid-19 Belum Melandai, Babinsa Banjarbaru Ini Terus Ingatkan Warga Terapkan Prokes |
![]() |
---|