MotoGP
Juara MotoGP Catalunya 2019, Marquez Dapat Berkah Insiden Jorge Lorenzo, Rossi, Dovi dan Vinales
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Catalunya 2019 yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (16/6/2019)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya memenangi balapan MotoGP Catalunya 2019 yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (16/6/2019).
Juara dunia bertahan MotoGP tersebut menjadi pembalap tercepat setelah menyelesaikan lomba dalam tempo 40 menit 31,175 detik.
Marquez unggul 2,660 detik atas Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang finis di posisi kedua. Sementara itu, pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, finis ketiga. Melengkapi posisi lima besar ialah dua pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins.
Balapan belum lama dimulai ketika terjadi chaos di tikungan 10. Jorge Lorenzo (Repsol Honda) yang terjatuh di sana mengakibatkan tiga pembalap lain yakni Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), serta dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mengikuti jejaknya. Padahal, Dovizioso sedang memimpin balapan ketika itu.
Baca: Klasemen MotoGP 2019 Setelah Marc Marqez Juara dan Valentino Rossi Jatuh di MotoGP Catalunya 2019
Situasi tersebut menjadi berkah untuk Marquez. Ia pun tak menyia-siakan dan langsung mengambil alih posisi terdepan balapan. Sementara itu, keempat pembalap yang terjatuh harus keluar lebih awal dari balapan akibat tabrakan yang dialami.
Pasca-insiden, Marquez terus ditempel ketat oleh Danilo Petrucci yang berada di posisi kedua. Namun, Petrucci pun harus bekerja keras menghindari kejaran Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Marquez tetap tidak tergoyahkan selama 10 lap berjalan dengan gap hingga 4 detik dari para pembalap di belakangnya. Justru Rins yang kemudian menyalip Quartararo untuk mengisi posisi 3 besar. Kerja keras pembalap Suzuki itu akhirnya terbayar ketika dia ganti menggusur Petrucci untuk menempel Marquez di P2.
Balapan semakin sengit saat balapan memasuki lap ke-17. Rins yang melakukan kesalahan gagal mempertahankan kedudukannya sehingga melorot hingga posisi ke-7. Posisi ini dimanfaatkan Quartararo untuk merangkak naik ke posisi 2.
Baca: Hasil MotoGP Catalunya 2019, Marquez Juara, Lorenzo Minta Maaf pada Dovi, Vinales, dan Rossi
Hingga lap terakhir, kedigdayaan Marquez tidak tergoyahkan, begitu juga dengan posisi Quartararo di tempat kedua. Marquez pun memastikan rekor pembalap termuda yang memenangi balapan MotoGP miliknya belum terusik.
Adapun, Fabio Quartararo berhasil meraih posisi podium pertamanya selama berkarier di kelas premier.
Kendati memenangi balapan, Marquez mengungkapkan sangat marah ketika menemukan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mengendarai motor secara perlahan di jalurnya pada latihan bebas ketiga, Sabtu (15/6).
Lorenzo dianggap menghalangi jalur Marquez pada putaran terakhir di tikungan 3 saat dia hendak memperbaiki catatan waktunya demi lolos ke kualifikasi kedua (Q2).
Marquez telah mengakui bahwa dia telah memahami penjelasan Lorenzo yang mengendarai motor lebih lambat pada FP3. “Dia (Lorenzo) meminta maaf kepada saya karena dia berada di tengah saat lap terakhir FP3,” kata Marquez.
Baca: Hasil MotoGP Catalunya 2019, Valentino Rossi, Dovizioso, Vinales dan Lorenzo Out, Crash Lap Pertama
Tetapi, Marquez tetap kesal kepada Lorenzo setelah berkaca dari apa yang dia lakukan pada tahun lalu dalam situasi yang sama. Saat itu, pemegang lima gelar juara dunia MotoGP tersebut dua kali mendapat penalti atas tindakan yang dilakukan kepada Lorenzo.
“Saya sangat marah karena tahu bahwa saya langsung lolos ke Q2. Namun, saya menutup FP3 di posisi kesembilan dan ini menjadi hasil terburuk saya,” ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Meski sudah meminta maaf, Marc Marquez berharap Jorge Lorenzo tetap mendapat penalti. “Dia hanya meminta maaf. Logikanya setelah sesi selesai saya lebih tenang. Saya mengerti karena tidak ada pembalap yang menunggu di tengah lintasan,” ucap Marquez. (tribunnews/bolasport)
