Berita Kabupaten Banjar
Dua Kecamatan Mulai Tanam Padi Program Serasi, di Sini Lokasinya
Pelan tapi pasti program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) 2019 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berjalan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pelan tapi pasti program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) 2019 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berjalan.
Bahkan sejak sekitar sebulan lalu, kegiatan penanaman mulai dilaksanakan.
Setidaknya ada di dua wayah yakni di Kecamatan Cintapuri Darussalam dan Martapura Barat.
"Yang di Cintapuri contohnya di desa Simpanglima dan Cindangjaya sedangkan di Martapura Barat contohnya di Desa Sungaibatang dan Sungairangas," beber Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Banjar HM Fachry, Senin (24/06/2019).
Ia menuturkan karakteristik dua wilayah itu berupa tadah hujan sehingga bisa lebih awal digarap.
Pasalnya genangan air di area persawahan tidak terlalu dalam.
Baca: Pertanyaan Menohok Gading Marten pada Gisella yang Bawa Gempita & Wijaya Saputra ke Australia
Baca: Daftar Makanan Pencegah Kanker Otak Seperti Diderita Agung Hercules, Murah dan Mudah Dicari
Baca: 7 Fakta Game PUBG Haram di Aceh, Satpol PP Batalkan Turnamen Hingga Tanggapan Ustadz Abdul Somad
Baca: Pembalasan Nagita Slavina pada Raffi Ahmad yang Ingin Nikah Lagi dalam Video Pranknya
Dikatakannya, tahun ini Kabupaten Banjar mendapat alokasi 38 ribu hektare untuk kegiatan Serasi yang digulirkan Kementerian Pertanian.
Saat ini tim konsultan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) juga masih terus bergerak di lapangan melakukan survei investigasi desain (SID).
Kegiatan itu guna menetapkan lahan yang layak untuk pelaksanaan Serasi.
Saat ini telah tercatat 22.776 hektare hasil SID.
Secara teknis luasan lahan ini telah dinyatakan aman, air bisa dikelola atau diatur.
Fachry mengatakan pihaknya dibantu TNI dalam pelaksanaan Serasi.
Pada level di lapangan, PPL didampingi babinsa melakukan pendampingan kepada para petani.
Dikatakannya, tujuh unit ekskavator besar sejak Ramadan lalu beraktivitas di wilayah Cintapuri dan Martapura Barat.
Kegiatannya berupa pembuatan atau pembenahan tanggul saluran air.
