Gadai Emas di Pegadaian, Nasabah Langsung Dapat Porsi Haji, Didaftarkan ke Kemenag

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam, yang mana seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk dapat berangkat ke tanah suci.

Saat ini terdapat banyak kemudahan untuk berangkat haji di Pegadaian misalnya, setiap transaksi gadai emas yang dilakukan, nasabah langsung mendapatkan porsi haji.

"Gadai emas cukup 3,5 gram, langsung bisa mendapatkan porsi haji. Nasabah hanya membayar Rp 669.500 dalam tenor lima tahun," jelas Vice President PT Pegadaian Persero Area Kalsel dan Kalteng, Ade Harsono kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (26/6/2019).

Proses gadai emas, nasabah langsung datang ke kantor cabang menyertakan berkas administrasi meliputi KTP dan Kartu Keluarga. Setelah itu, pihak Pegadaian akan mendaftarkan ke Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

"Nasabah hanya membayar angsuran selama lima tahun, setelah lunas emas yang digadaikan akan dikembalikan. Kemudian tinggal menunggu waiting list keberangkatan haji sekitar 20-23 tahun," paparnya.

Baca: Penertiban Pajak Sarang Walet Batola, DPMPTSP Tunggu Dana APBD Perubahan 2019

Baca: Penyesuaian Tarif Sewa Tempat Usaha di Rest Area Gunung Kayangan Tala dari Rp 30.000 jadi Rp 180.000

Dijelaskan Ade, program tersebut ialah produk Arrum Haji yang mana akan berlaku seterusnya hingga nanti tanpa batasan waktu.

Program gadai emas mendapatkan porsi haji ini berlaku di seluruh kantor cabang Pegadaian konvensional maupun syariah di area Kalselteng.

Adanya program gadai emas, diakuinya turut berkontribusi bagi pertumbuhan kinerja Pegadaian secara keseluruhan.

"Hingga akhir semester I 2019 ini, kinerjanya area Kalsel dan Kalteng ada pertumbuhan sekitar 30 persen untuk seluruh produk Pegadaian dibandingkan tahun lalu," kata dia.

Selain itu, ditambahkannya, target Pegadaian area Kalselteng sebesar 800 miliar, saat ini sudah terealisasi sekitar 96 persen. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)