Berita Tanahlaut

Berada di Luar Tembok Rutan, Warga Binaan ini Dipercaya Kelola Kebun dengan Minimum Security

Ia mendapat hukuman hampir satu tahun atas kesalahannya yang tidak melaporkan aktivitas peredaran atau penggunaan narkoba di wilayahnya.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Warga binaan Rutan Kelas II B Pelaihari sedang memanen hasil kebun bersama Karutan Kelas II B Pelaihari, Budi Suharto 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Menjadi warga binaan Rumah Tahanan Kelas II B Pelaihari dinikmati oleh Rusli.

Ia mendapat hukuman hampir satu tahun atas kesalahannya yang tidak melaporkan aktivitas peredaran atau penggunaan narkoba di wilayahnya.

Saat ini, hukuman Rusli tinggal hitungan hari.

Ia menunggu surat keputusan dari Rutan yang bisa menyatakan kalau dirinya benar-benar bebas.

Dalam menjalani hukumannya, Rusli terpilih sebagai warga binaan yang dipercaya mengelola kebun di Rutan tersebut.

Ia bersama beberapa tahanan lainnya bekerja merawat kebun setiap harinya.

Tak hanya itu, hasil kebun pun kembali dimanfaatkan untuk keperluan dapur warga binaan.

Baca: Apakah Azka Corbuzier Ikuti Deddy Corbuzier Setelah Ayahnya Jadi Mualaf Dibeberkan Gus Miftah

Baca: Alasan Krisdayanti Tak Hadiri Ulang Tahun Azriel yang Digagas Anang Hermansyah dan Ashanty

Baca: Viral Ucapan Galih Ginanjar Hina Fairuz A Rafiq, Simak Tips Sederhana Rawat Miss V

Baca: Alasan Yuni Shara Tetap Melajang Bukan Karena Raffi Ahmad Suami Nagita Slavina

"Sudah hampir lima bulan saya ikut merawat kebun ini. Hasilnya juga kami jual untuk keperluan dapur Rutan atau keluarga warga binaan dengan harga rendah," ucap Rusli, Sabtu (28/6/2019).

Ia merasa bersyukur dipercaya atas pengelolaan kebun tersebut.
Pasalnya, kebun Rutan Kelas II B Pelaihari berada di luar tembok Rutan.

Namun masih satu kawasan.

Pengawasan intens pun dilakukan oleh sipir Rutan untuk keamanan warga binaan yang mengelola kebun tersebut.

Ada banyak tanaman yang dirawat dan dipanen jika sudah musimnya.
Bahkan beberapa hari terakhir mereka sudah panen tomat, kacang, dan terong.

Beberapa jenis sayuran lain, yakni bayam, paprika, pepaya, cabe dan sejenisnya.

Kebun yang berada di luar tembok Rutan itu juga menjadi usaha para warga binaan yang kemudian uangnya kembali diputar untuk penanaman berikutnya.

Ada sekitar tiga hektare luas kebun yang dikelola oleh warga binaan tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved