B Focus Economic
Tak Sekedar Pangkas Rambut, Barbershop yang Masih Eksis ini Menawarkan Layanan Lebih Lengkap
Namun kini kondisinya tidak seramai dulu, ada sebagian barbershop yang tidak beroperasi lagi namun ada pula yang masih eksis hingga sekarang.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - BISNIS potong dan rambut modern atau dikenal Barbershop sempat hits beberapa tahun lalu.
Di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Banjarmasin usaha ini dapat dijumpai di kawasan manapun.
Namun kini kondisinya tidak seramai dulu, ada sebagian barbershop yang tidak beroperasi lagi namun ada pula yang masih eksis hingga sekarang.
Cut Barbershop Prima misalnya, satu di antara bisnis barbershop yang masih eksis.
Barbershop ini pun telah melebarkan sayap ke beberapa cabang yang tersebar di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Direktur Cut Barbershop Prima, Agus Setiawan menuturkan, eksistensi yang diperoleh tidak terlepas dari upaya untuk selalu memperhatikan kualitas layanan dan update mengenai perkembangan digital yang mempengaruhi perilaku bertransaksi masyarakat.
Baca: Perangai Barbie Kumalasari Dibongkar Mantan Suami Pasca Galih Ginanjar Lecehkan Fairuz A Rafiq
Baca: Jokowi Blak-blakan soal Menteri dari Profesional atau Parpol, Tetap Buka Pintu Parpol Oposisi
Baca: Permusuhan Hotman Paris dan Ayu Ting Ting Gara-gara Enji Baskoro Diakui, Masih Berlaku Sampai Kini?
Baca: Keadaan Kuburan Ani Yudhoyono Setelah Sebulan Meninggalnya Istri SBY Itu, Aliya Rajasa Ungkap Ini
"Saat ini kami coba kembangkan layanan berbasis digital, di aplikasi Cut Barbershop yang bisa diakses pelanggan untuk order. Pelanggan bisa menentukan layanan, waktu, dan barberman yang diinginkan, setelah itu dilakukan pembayaran via transfer ataupun mobile banking," katanya, Senin (1/7).
Terobosan ini dilakukan karena ada sebagian pelanggan yang mengeluh terlalu lama menunggu antrean, meskipun di tempat ini disediakan tempat duduk bagi pelanggan yang datang.
Melalui barbershop para laki-laki dapat memenuhi kebutuhan penampilan termasuk mode gaya rambut yang sedang tren saat ini.
"Dari awal resmi beroperasi pada 2012 lalu, kami telah menerapkan standarisasi barbershop. Adanya tuntutan gaya hidup, sehingga tidak hanya pangkas rambut, namun ada layanan lebih lengkap lagi kami menyebutnya man grooming, termasuk di dalamnya layanan cuci rambut, tonik, vitamin, dan pijat menggunakan handuk hangat," katanya.
Untuk dapat bertahan, diakui Agus, bisnis ini selalu butuh penyegaran atau update terhadap sesuatu yang baru.
Misalnya untuk keterampilan barberman dilakukan pelatihan ke beberapa kota selain Banjarmasin di antaranya Malang, Surabaya, dan Manado terlebih bagi barberman yang baru direkrut agar dapat bekerja sesuai standard barbershop.
Di Cut Barbershop cabang Banjarmasin bertempat di Jalan A Yani Km 4,5, harga satu kali layanan dipatok seharga Rp 50.000 sudah termasuk cuci, vitamin, tonic, dan pijat handuk panas.
Akhir pekan, tempat ini umumnya mendapat 60-80 pelanggan.
Sedangkan hari biasa minimal didatangi 30 orang.
Sedangkan di hari libur nasional, bisa mencapai lebih dari 100 orang.
"Omzet kira-kira Rp 30 juta - Rp 80 juta per bulan," pungkasnya.