Kriminalitas Kalteng
Nenek Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher dan Dada Dalam Kamarnya di Kapuas Tengah
Rahmah Wati (63) ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di kamar rumahnya di Desa Tapen RT 02 Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Rahmah Wati (63) ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di kamar rumahnya di Desa Tapen RT 02 Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Melihat kondisinya saat ditemukan, perempuan lanjut usia itu diduga jadi korban pembunuhan. Informasi didapat, ada bekas luka tusuk di leher dan dada korban.
Kasus ini pun sudah ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Kapuas Tengah. Pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan di lapangan guna mengungkap kasus tersebut.
Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Catur Winarno BI dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019) mengatakan demikian. "Ya, kami masih mendalami kasus tersebut," ungkap Kapolsek.
Adapun yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa adalah anak dan menantunya.
Baca: Mujadi Senang Motornya Ditemukan, Operasi Jarang Intan Polresta Banjarmasin Sita 14 Motor Curian
Baca: Kepanikan Ashanty Saat Benda Kecil ini Tertinggal, Ibu Sambung Aurel Sebut Alasannya
Baca: Hari Terakhir PPDB, SMPN Penyandang Adiwiyata Mandiri di Kota Banjarmasin Ini Baru Ada 28 Pendaftar
Pagi itu mereka datang ke rumah korban dan mengetuk pintu rumah namun tidak dibukakan dan tidak ada jawaban.
"Selanjutnya anak korban ke belakang rumah dan masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur yang tidak terkunci," jelasnya.
Setelah masuk, mereka pun mencoba mencari keberadaan ibunya. Betapa terkejutnya ketika masuk kamar korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak sadar diri dengan posisi telentang di lantai kamar.
"Saat ditemukan, tubuh korban mengeluarkan darah serta terdapat luka tusuk di bagian leher dan luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," tambahnya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban pun melapor ke Polsek Kapuas Tengah untuk menindaklanjutinya.
Baca: Usulan Bangun Jembatan di Atas Sungai Mentaya Belum Direspons Pemprov Kalteng dan Pusat
Baca: Tips Perjalanan Mahasiswi Ini Viral di Medsos, Modal Rp 4 Juta Bisa Keliling Thailand 10 Hari
Baca: Barbie Kumalasari Kini Salahkan Pablo Benua dan Rey Utami Setelah Galih Ginanjar Dilaporkan Fairuz
Dapat laporan tersebut pihak kepolisian pun langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat saksi-saksi, meminta Visum et Repertum (VeR), hingga meminta dilakukan Autopsi kepada Tim Dokter Forensik.
Sejumlah barang bukti pun diamankan. Diantaranya satu lembar baju motif kembang warna merah putih, satu lembar kain sarung motif kembang dan satu lembar rok dalam. "Sejumlah saksi pun telah kami mintai keterangan," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)